125 Negara Dukung Penyelidikan Terbuka Kejahatan Perang Israel

Sabtu, 25 Desember 2021 - 14:32 WIB
loading...
A A A
"AS akan terus menentang [penyelidikan] ini dan mencari peluang di Jenewa untuk meninjau kembali mandatnya, yang sayangnya disahkan ketika AS tidak memiliki kursi di UNHRC," lanjutnya.

"Israel dapat terus mengandalkan AS untuk melakukan segala kemungkinan untuk melindunginya dari kritik yang diskriminatif dan tidak seimbang baik di UNHRC atau di tempat lain dalam sistem PBB," katanya.



Di antara 34 negara yang abstain adalah: Albania, Australia, Austria, Brasil, Bulgaria, Burundi, Kanada, Republik Afrika Tengah, Kolombia, Kroasia, Republik Ceko, Ekuador, Fiji, Jerman, Guatemala, Haiti, Honduras, India, Italia, Lithuania, Madagaskar, Montenegro, Belanda, Makedonia Utara, Republik Korea, Rwanda, Slovakia, Slovenia, Kepulauan Solomon, Tonga, Ukraina, Inggris Raya, Uruguay, dan Zambia.

Australia dan Kanada, yang memiliki catatan kuat dalam mendukung Israel, keduanya mengambil langkah untuk menjelaskan keputusan mereka untuk abstain, mencatat bahwa mereka sering berusaha untuk mendukung pendanaan untuk komisi penyelidikan UNHRC, bahkan ketika mereka menentangnya.

Australia mengatakan bahwa mereka bukan anggota UNHRC dan tidak dapat memberikan suara pada resolusi tersebut ketika disetujui pada bulan Mei. "Kami menentang bias anti-Israel," kata perwakilannya.
(esn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)