Ketika Taliban Rebut Afghanistan, AS Kalah Perang Secara Memalukan
loading...
A
A
A
10 Maret 2020
Ghani memerintahkan pembebasan 1.500 tahanan Taliban di bawah tekanan AS.
3 September 2020
Afghanistan membebaskan 400 tahanan Taliban sebagaimana diatur dalam kesepakatan AS-Taliban, membuka jalan bagi dimulainya pembicaraan damai intra-Afghanistan.
12 September 2020
Setelah tujuh bulan tertunda, pejabat pemerintah Afghanistan dan perwakilan Taliban bertemu di Qatar untuk pembicaraan damai.
2 Desember 2020
Negosiator pemerintah Afghanistan dan Taliban mencapai kesepakatan tentang kerangka kerja untuk pembicaraan damai. Pada saat yang sama, Taliban mempertahankan pendekatan “lawan dan bicara”, mengintensifkan konflik untuk meningkatkan daya tawarnya dengan pemerintah Afghanistan.
14 April 2021
Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa pasukan Amerika terakhir di Afghanistan, diperkirakan 2.500 personel, akan mulai hengkang pada 1 Mei. Biden mengatakan seluruh proses keberangkatan akan selesai pada 11 September, yang menandai 20 tahun setelah serangan al-Qaeda yang mendorong invasi AS ke Afghanistan.
15 April 2021
Menanggapi Presiden AS Joe Biden untuk menunda penarikan penuh hingga 11 September, Taliban mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kegagalan untuk menyelesaikan penarikan pada 1 Mei “membuka jalan bagi (Taliban) untuk mengambil setiap tindakan balasan yang diperlukan, maka pihak Amerika akan bertanggung jawab atas semua konsekuensi di masa depan.”
2 Juli 2021
Pasukan AS diam-diam menarik diri dari Lapangan Terbang Bagram, lapangan terbang terbesar di Afghanistan. Ini secara efektif mengakhiri keterlibatan AS dalam perang.
9 Juli 2021
Presiden AS Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan setelah 20 tahun perang akan berlangsung pada 31 Agustus, bukan 11 September.
6 Agustus 2021
Taliban merebut Zaranj, ibu kota provinsi Nimruz di selatan, menjadi ibu kota provinsi pertama yang jatuh.
7 Agustus 2021
Taliban merebut seluruh provinsi utara Jawzjan, termasuk ibu kotanya, Sheberghan.
Ghani memerintahkan pembebasan 1.500 tahanan Taliban di bawah tekanan AS.
3 September 2020
Afghanistan membebaskan 400 tahanan Taliban sebagaimana diatur dalam kesepakatan AS-Taliban, membuka jalan bagi dimulainya pembicaraan damai intra-Afghanistan.
12 September 2020
Setelah tujuh bulan tertunda, pejabat pemerintah Afghanistan dan perwakilan Taliban bertemu di Qatar untuk pembicaraan damai.
2 Desember 2020
Negosiator pemerintah Afghanistan dan Taliban mencapai kesepakatan tentang kerangka kerja untuk pembicaraan damai. Pada saat yang sama, Taliban mempertahankan pendekatan “lawan dan bicara”, mengintensifkan konflik untuk meningkatkan daya tawarnya dengan pemerintah Afghanistan.
14 April 2021
Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa pasukan Amerika terakhir di Afghanistan, diperkirakan 2.500 personel, akan mulai hengkang pada 1 Mei. Biden mengatakan seluruh proses keberangkatan akan selesai pada 11 September, yang menandai 20 tahun setelah serangan al-Qaeda yang mendorong invasi AS ke Afghanistan.
15 April 2021
Menanggapi Presiden AS Joe Biden untuk menunda penarikan penuh hingga 11 September, Taliban mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kegagalan untuk menyelesaikan penarikan pada 1 Mei “membuka jalan bagi (Taliban) untuk mengambil setiap tindakan balasan yang diperlukan, maka pihak Amerika akan bertanggung jawab atas semua konsekuensi di masa depan.”
2 Juli 2021
Pasukan AS diam-diam menarik diri dari Lapangan Terbang Bagram, lapangan terbang terbesar di Afghanistan. Ini secara efektif mengakhiri keterlibatan AS dalam perang.
9 Juli 2021
Presiden AS Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan setelah 20 tahun perang akan berlangsung pada 31 Agustus, bukan 11 September.
6 Agustus 2021
Taliban merebut Zaranj, ibu kota provinsi Nimruz di selatan, menjadi ibu kota provinsi pertama yang jatuh.
7 Agustus 2021
Taliban merebut seluruh provinsi utara Jawzjan, termasuk ibu kotanya, Sheberghan.