Jelang Natal, Belanda Lakukan Lockdown di Tengah Gelombang Serangan Omicron

Minggu, 19 Desember 2021 - 10:40 WIB
loading...
A A A
Restoran dapat terus menjual makanan untuk dibawa pulang, dan toko yang tidak penting dapat menawarkan layanan pesan dan ambil.

"Saya sekarang dapat mendengar seluruh warga Belanda menghela nafas. Ini tepat satu minggu sebelum Natal, Natal lain yang sama sekali berbeda dari yang kami inginkan," kata Rutte.

Namun, tambahnya, kegagalan untuk bertindak sekarang kemungkinan akan mengarah pada situasi yang tidak terkendali di rumah sakit.



Wartawan BBC Anna Holligan di Den Haag mengatakan pengumuman itu disambut dengan rasa tidak percaya dan cemas.

Sebelumnya pada hari Sabtu, orang-orang bergegas untuk berbelanja Natal di tengah laporan bahwa langkah-langkah baru akan segera diperkenalkan.

"Ini terlalu sibuk, tapi saya datang sebelum liburan Natal untuk mengambil hadiah, sepertinya penguncian baru akan datang," kata Ayman Massori kepada kantor berita AFP.

Selama berminggu-minggu, jam malam telah diberlakukan di tempat-tempat perhotelan dan budaya di Belanda dalam upaya untuk membatasi penyebaran Omicron.

Institut Nasional Belanda untuk Kesehatan Masyarakat telah melaporkan lebih dari 2,9 juta kasus virus Corona sejak pandemi dimulai, dan lebih dari 20.000 kematian.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1646 seconds (0.1#10.140)