Protes Penanganan Virus Corona, Ratusan Napi di Thailand Bakar Penjara
loading...
A
A
A
BANGKOK - Ratusan tahanan dilaporkan membakar penjara Thailand selama kerusuhan dua hari. Mereka kecewa atas penanganan cluster virus corona di penjara tersebut. Akibat insiden tersebut, beberapa narapidana terluka ketika petugas berusaha memulihkan ketertiban.
Penjara Thailand terkenal penuh sesak dan telah berjuang untuk mengekang penyebaran virus. Hingga kinin, lebih dari 87.000 narapidana telah terinfeksi, dengan 185 kematian yang tercatat, menurut Departemen Pemasyarakatan.
Pihak berwenang akan memeriksa kerusakan pada Sabtu (18/12/2021), setelah sekitar 400 tahanan di penjara Thailand selatan mengamuk mulai Kamis (16/12/2021) malam, menuntut agar narapidana dengan virus corona dipindahkan.
Penjara ini memiliki populasi lebih dari 2.100 dan sekitar 300 orang dinyatakan positif. Narapidana membakar tempat tidur mereka pada Jumat malam, menyusul kebakaran lain sehari sebelumnya, dengan 31 orang kemudian ditangkap.
“Mereka telah dibawa ke penjara dengan keamanan tinggi,” kata wakil juru bicara polisi nasional, Kissana Phathanacharoen. "Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan," tambahnya, setelah media lokal melaporkan 14 narapidana terluka dengan peluru karet.
"Situasi telah terkendali sejak tadi malam dan petugas penjara akan memeriksa kerusakan yang terjadi," kata seorang pejabat pemerintah Krabi kepada AFP. Hampir 93 persen dari 281.535 narapidana Thailand telah divaksinasi penuh, menurut Departemen Pemasyarakatan.
Penjara Thailand terkenal penuh sesak dan telah berjuang untuk mengekang penyebaran virus. Hingga kinin, lebih dari 87.000 narapidana telah terinfeksi, dengan 185 kematian yang tercatat, menurut Departemen Pemasyarakatan.
Pihak berwenang akan memeriksa kerusakan pada Sabtu (18/12/2021), setelah sekitar 400 tahanan di penjara Thailand selatan mengamuk mulai Kamis (16/12/2021) malam, menuntut agar narapidana dengan virus corona dipindahkan.
Penjara ini memiliki populasi lebih dari 2.100 dan sekitar 300 orang dinyatakan positif. Narapidana membakar tempat tidur mereka pada Jumat malam, menyusul kebakaran lain sehari sebelumnya, dengan 31 orang kemudian ditangkap.
“Mereka telah dibawa ke penjara dengan keamanan tinggi,” kata wakil juru bicara polisi nasional, Kissana Phathanacharoen. "Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan," tambahnya, setelah media lokal melaporkan 14 narapidana terluka dengan peluru karet.
"Situasi telah terkendali sejak tadi malam dan petugas penjara akan memeriksa kerusakan yang terjadi," kata seorang pejabat pemerintah Krabi kepada AFP. Hampir 93 persen dari 281.535 narapidana Thailand telah divaksinasi penuh, menurut Departemen Pemasyarakatan.
(esn)