Ini 9 Tuntutan Rusia pada NATO, Termasuk Larang AS Gunakan Bom Nuklir

Sabtu, 18 Desember 2021 - 04:00 WIB
loading...
Ini 9 Tuntutan Rusia pada NATO, Termasuk Larang AS Gunakan Bom Nuklir
Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia tuntut 9 jaminan dari NATO termasuk melarang AS menggunakan bom nuklir di luar wilayah nasionalnya. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia telah menuntut 9 jaminan kepada NATO yang akan dinegosiasikan. Salah satunya adalah melarang Amerika Serikat (AS) menggunakan senjata atau bom nuklir di luar wilayah nasionalnya.

Tuntutan penting lainnya adalah NATO harus memberikan jaminan yang mengikat secara hukum bahwa aliansi militernya akan menghentikan kegiatan militer apa pun di Eropa Timur dan Ukraina.

Daftar 9 tuntutan tersebut adalah persyaratan penting yang diajukan Moskow untuk menurunkan ketegangan di Eropa dan meredakan krisis di Ukraina.



Negara-negara Barat telah menuduh Rusia merencanakan invasi terhadap Ukraina. Namun, Moskow berkali-kali membantahnya.

Menyampaikan tuntutan secara rinci untuk pertama kalinya, Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia dan Barat harus memulai dari clean sheet dalam membangun kembali hubungan.

"Garis yang ditempuh oleh Amerika Serikat dan NATO selama beberapa tahun terakhir untuk secara agresif meningkatkan situasi keamanan benar-benar tidak dapat diterima dan sangat berbahaya," katanya.

"Washington dan sekutu NATO-nya harus segera menghentikan tindakan permusuhan reguler terhadap negara kita, termasuk latihan tak terjadwal...dan manuver kapal dan pesawat militer, dan menghentikan pengembangan militer di wilayah Ukraina."

Sam Greene, profesor politik Rusia di King's College London, mengatakan di Twitter bahwa Presiden Vladimir Putin "menarik garis di sekitar ruang pasca-Soviet dan menanam tanda 'keluar'".

"Itu tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah perjanjian: Ini sebuah deklarasi," katanya.

"Tapi itu tidak berarti ini adalah awal dari perang. Ini adalah pembenaran untuk menjaga sikap Moskow yang memicu masalah, untuk menjaga keseimbangan Washington dan yang lainnya. Pertanyaannya adalah, berapa lama itu bisa dipertahankan, sebelum kehilangan kekuatannya?"

Ryabkov mengatakan Rusia tidak mau lagi bertahan dengan situasi saat ini. Dia mendesak Amerika Serikat untuk menanggapi proposal itu dengan serius dan memberikan tanggapan yang konstruktif dengan cepat.

Ryabkov juga mengatakan Rusia siap untuk memulai pembicaraan paling cepat hari Sabtu (18/12/2021), dengan kemungkinan tempat di Jenewa, dan bahwa tim perundingnya sudah siap.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat telah melihat proposal dan berbicara dengan sekutu NATO-nya.

"Tidak akan ada pembicaraan tentang keamanan Eropa tanpa sekutu dan mitra Eropa kami," kata Psaki kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

Kantor berita Rusia,TASS, mengutip Ryabkov yang kemudian mengatakan bahwa Moskow sangat kecewa dengan sinyal yang datang dari Amerika Serikat dan NATO.

Rusia menyerahkan proposalnya ke Amerika Serikat awal pekan ini di tengah meningkatnya ketegangan atas penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Berikut 9 poin tuntutan Rusia terhadap NATO:

1. Agar mengesampingkan ekspansi NATO lebih lanjut dan aksesi Ukraina ke aliansi
2. Tidak mengerahkan pasukan dan senjata tambahan di luar negara tempat mereka berada pada Mei 1997 (sebelum negara-negara Eropa Timur bergabung dengan aliansi NATO)-kecuali dalam kasus luar biasa dengan persetujuan Rusia dan anggota NATO
3. Agar meninggalkan aktivitas militer NATO di Ukraina, Eropa Timur, Kaukasus dan Asia Tengah
4. Tidak menyebarkan rudal jarak menengah dan pendek di mana senjata-senjata itu dapat mengenai wilayah pihak lain
5. Tidak melakukan latihan dengan lebih dari satu brigade militer di zona perbatasan yang disepakati, dan secara teratur bertukar informasi tentang latihan militer
6. Agar mengonfirmasi bahwa para pihak tidak menganggap satu sama lain sebagai musuh, dan setuju untuk menyelesaikan semua perselisihan secara damai dan menahan diri dari penggunaan kekuatan
7. Berkomitmen untuk tidak menciptakan kondisi yang mungkin dianggap sebagai ancaman oleh pihak lain
8. Agar membuat hotline untuk kontak darurat
9. Menyetujui bahwa baik Rusia maupun Amerika Serikat tidak boleh menggunakan senjata nuklir di luar wilayah nasional mereka
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1419 seconds (0.1#10.140)