Peringati Kematian Ayah Kim Jong-un, Rakyat Dilarang Tertawa dan Mabuk 11 Hari

Kamis, 16 Desember 2021 - 13:15 WIB
loading...
Peringati Kematian Ayah...
Warga memperingati kematian mendiang Pemimpin Korut Kim Jong-il pada 21 Desember 2011. Foto/REUTERS
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) memaksa rakyatnya melaksanakan 11 hari berkabung untuk memperingati 10 tahun kematian mantan Pemimpin Kim Jong-il pada 17 Desember 2021.

Sumber di negara itu mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA) bahwa pemerintah Korut melarang rakyatnya tertawa, minum alkohol atau mabuk, belanja dan rekreasi selama 11 hari masa berkabung.

Kim Jong-il menggantikan ayahnya, Pendiri Korut Kim Il-sung, ketika Kim Il-sung meninggal pada tahun 1994. Kim Jong-il memerintah negara itu sampai kematiannya sendiri pada 2011, dan kemudian digantikan putranya, pemimpin saat ini Kim Jong-un.



Pemerintahan Kim Jong-il bertepatan dengan salah satu periode tergelap dalam sejarah Korea Utara, saat tragedy kelaparan 1994-1998, yang menewaskan jutaan warga negara itu, menurut beberapa perkiraan.



Periode itu sekarang disebut oleh rakyat Korea Utara sebagai “Maret yang Sulit.”



Meskipun masa berkabung diadakan setiap tahun untuk kedua pemimpin, Kim Il-sung hanya berlangsung sepekan.

Kematian Kim Jong-il lebih baru, jadi biasanya memiliki masa berkabung 10 hari.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Adik Kim Jong-un Kesal...
Adik Kim Jong-un Kesal pada Kapal Induk AS, Ancam Tingkatkan Demonstrasi Kekuatan Nuklir
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah Strategis, Pamer Kemampuan Serangan Balik
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Rp25 Triliun, Terbesar dalam Sejarah
Indonesia Harus Pimpin...
Indonesia Harus Pimpin ASEAN Redakan Persaingan Senjata Nuklir di Semenanjung Korea
Jenderal AS Sesumbar...
Jenderal AS Sesumbar Siap Melawan Serangan Nuklir Korut dengan Kekuatan Luar Biasa
Rekomendasi
Alasan Sebenarnya Ratu...
Alasan Sebenarnya Ratu Camilla Menikah dengan Raja Charles III, Bukan demi Kekuasaan
Menag Belum Pertimbangkan...
Menag Belum Pertimbangkan Penambahan Kuota Haji 2025, Ini Alasannya
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
Berita Terkini
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
56 menit yang lalu
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
2 jam yang lalu
51 Orang Tewas saat...
51 Orang Tewas saat Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara
3 jam yang lalu
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
3 jam yang lalu
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
4 jam yang lalu
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
Salat Tarawih 11 atau...
Salat Tarawih 11 atau 23 Rakaat, Semuanya Baik dan Sah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved