Lebih Murah tapi Hebat, Arab Saudi Dibujuk Segera Beli Rudal Canggih Rusia
loading...
A
A
A
“Sebelum Abakan, tidak ada yang membuat sistem pertahanan udara untuk tujuan khusus ini. Sama seperti tidak ada sistem yang dirancang untuk menjatuhkan secara khusus A-10 Thunderbolt atau bahkan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dan yang diluncurkan dari kapal. Sistem modern cenderung multiguna,” ungkap dia.
Radar pendeteksi dan penargetan sistem Rusia, 98L6AE Yenisey-E, dapat digunakan untuk pemantauan berkelanjutan pada sektor tertentu yang diperlukan dalam kasus Arab Saudi.
Sistem itu juga dan dapat mendeteksi target dengan penampang sekecil 0,01 meter persegi, sesuai dengan spesifikasi.
Peluncur pada dasarnya sama seperti di S-300V4. Pencegat diluncurkan secara vertikal, yang dapat menghemat detik-detik penting selama penerapan.
“Dibutuhkan sekitar tiga menit untuk menyiapkan baterai rudal Abakan yang telah diposisikan sebelumnya, atau 15 menit jika sistem digunakan setelah memposisikan ulang,” papar Almaz-Antey.
Pencegat itu sendiri, 9M82MDE, adalah modifikasi dari rudal yang lebih berat yang digunakan dalam sistem S-300V4.
Almaz-Antey mengatakan sistem baru dapat menembak jatuh rudal balistik yang masuk dengan kecepatan hingga 4.000 meter per detik pada jarak antara 12 dan 40 km dan pada ketinggian 2 hingga 30 km.
Baterai penuh empat peluncur akan memiliki delapan rudal dan dapat menembakkan semuanya untuk menjatuhkan hingga empat target secara bersamaan.
Kesederhanaan dan otomatisasi dari sistem Rusia berarti mereka membutuhkan lebih sedikit personel terlatih untuk beroperasi.
Calon pelanggan asing dapat melihat Abakan pada November, selama Dubai Airshow 2021, meskipun Almaz-Antey tidak menyertakan kendaraan komando dan kontrol opsional dalam demonstrasi.
Radar pendeteksi dan penargetan sistem Rusia, 98L6AE Yenisey-E, dapat digunakan untuk pemantauan berkelanjutan pada sektor tertentu yang diperlukan dalam kasus Arab Saudi.
Sistem itu juga dan dapat mendeteksi target dengan penampang sekecil 0,01 meter persegi, sesuai dengan spesifikasi.
Peluncur pada dasarnya sama seperti di S-300V4. Pencegat diluncurkan secara vertikal, yang dapat menghemat detik-detik penting selama penerapan.
“Dibutuhkan sekitar tiga menit untuk menyiapkan baterai rudal Abakan yang telah diposisikan sebelumnya, atau 15 menit jika sistem digunakan setelah memposisikan ulang,” papar Almaz-Antey.
Pencegat itu sendiri, 9M82MDE, adalah modifikasi dari rudal yang lebih berat yang digunakan dalam sistem S-300V4.
Almaz-Antey mengatakan sistem baru dapat menembak jatuh rudal balistik yang masuk dengan kecepatan hingga 4.000 meter per detik pada jarak antara 12 dan 40 km dan pada ketinggian 2 hingga 30 km.
Baterai penuh empat peluncur akan memiliki delapan rudal dan dapat menembakkan semuanya untuk menjatuhkan hingga empat target secara bersamaan.
Kesederhanaan dan otomatisasi dari sistem Rusia berarti mereka membutuhkan lebih sedikit personel terlatih untuk beroperasi.
Calon pelanggan asing dapat melihat Abakan pada November, selama Dubai Airshow 2021, meskipun Almaz-Antey tidak menyertakan kendaraan komando dan kontrol opsional dalam demonstrasi.