AS Akan Perluas Hubungan Militer dan Ekonomi dengan Indo-Pasifik

Selasa, 14 Desember 2021 - 23:20 WIB
loading...
AS Akan Perluas Hubungan...
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Foto/Chronicleonline.com
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Antony Blinken berbicara tentang bagaimana Amerika Serikat (AS) akan memperluas kehadiran militer dan ekonominya di kawasan Indo-Pasifik . Itu dilakukan untuk memajukan apa yang disebutnya visi bersama tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Memberikan pidato di Universitas Indonesia , Jakarta, Blinken memaparkan lima tujuan yang dimiliki AS untuk keterlibatannya di kawasan Indo Pasifik. Kelima tujuan tersebut adalah memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka; membangun hubungan yang lebih kuat dengan negara tetangga seperti Australia, Jepang dan Korea Selatan; mempromosikan kemakmuran; membangun ketahanan; dan memperkuat keamanan.

Sebagai bagian dari memajukan tujuan ini, Blinken secara langsung membahas tindakan agresif China dalam mengklaim laut lepas sebagai bagian dari wilayah maritimnya.



"Negara-negara di kawasan ini ingin perilaku ini berubah," kata Blinken seperti dilansir dari The Hill, Selasa (14/12/2021).

Blinken mengatakan Presiden Joe Biden akan mengundang para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN ke AS untuk pertemuan puncak dalam beberapa bulan mendatang guna membahas kemitraan strategis.

"Ancaman berkembang. Pendekatan keamanan kami harus berkembang bersama mereka. Kami akan mencari kerja sama keamanan sipil yang lebih erat untuk mengatasi tantangan mulai dari ekstremisme kekerasan, penangkapan ikan ilegal, hingga perdagangan manusia," kata Blinken.

"Dan kami akan mengadopsi strategi yang lebih erat menyatukan semua instrumen kekuatan nasional kami - diplomasi, militer, intelijen - dengan sekutu dan mitra kami," imbuhnya.



Blinken menekankan bahwa AS tidak menginginkan konflik di Indo-Pasifik, menunjuk pada upaya diplomatik yang berkelanjutan dengan Korea Utara (Korut) sebagai buktinya.

"Dan itulah mengapa Presiden Biden mengatakan kepada Presiden Xi bulan lalu bahwa kami berbagi tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa persaingan antara negara kami tidak mengarah ke konflik," ujarnya, merujuk pada pemimpin China.

"Kami mengambil tanggung jawab itu dengan sangat serius, karena kegagalan untuk melakukannya akan menjadi bencana besar bagi kita semua," tukasnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
Performa Timnas Indonesia...
Performa Timnas Indonesia U-17 di Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Garuda Sempurna!
Berita Terkini
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
1 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
1 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
5 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
7 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
9 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
10 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved