Negara Ini Kekurangan Sampah, Harus Impor Limbah untuk Penuhi Kebutuhan

Sabtu, 11 Desember 2021 - 01:00 WIB
loading...
A A A
Sekitar 3 tahun setelahnya, pemerintah negara tersebut baru melarang pembuangan sampah organik ke TPA.

Tak hanya itu, pemerintah pun terus meningkatkan teknologi pengelolaan sampah agar hasil yang dicapai lebih maksimal.

Swedish Waste Management Association menginformasikan lebih lengkap bahwa ada 4,83 juta ton sampah pada tahun 2020.

Sebanyak 46% sampah rumah tangga diolah menjadi energi listrik, 86% botol jenis PET (Polyethylene Terephthalate) dan 87% kaleng aluminium juga berhasil didaur ulang, dari target 90%.

Adapun, 61% dari seluruh bahan kemasan juga didaur ulang. Target yang diberikan pemerintah untuk bahan ini adalah 65%.

Swedia diketahui memiliki sistem pengolahan canggih bernama waste-to-energy. Sampah yang ada di negara itu dikelola secara terintegrasi dan tak hanya disulap menjadi energi.

Pemanas ruangan, listrik, biogas, pupuk hayati, dan material adalah beberapa hasil dari daur ulang sampah di Swedia.

Kebijakan negara ini yang mengolah limbah secara maksimal hingga dalam keadaan nol limbah membuatnya kehabisan sampah.

Untuk itu, pemerintah Swedia harus mengimpor sampah sebanyak 2,3 juta ton. Negara-negara yang menjadi pemasok sampah dari Swedia adalah Inggris, Irlandia, dan Norwegia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)