Disuntik Botox, 40 Unta Dilarang Ikut Kontes Kecantikan Berhadiah Rp956,5 Miliar

Kamis, 09 Desember 2021 - 10:49 WIB
loading...
Disuntik Botox, 40 Unta...
Puluhan unta dilarang ikut kontes kecantikan di Arab Saudi karena disuntik Botox pada kepala dan bibir. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Sekitar 40 ekor unta dilarang mengikuti kontes kecantikan berhadiah 250 juta riyal atau lebih dari Rp956,5 miliar yang digelar di Arab Saudi . Musababnya, para peserta melakukan kecurangan termasuk menyuntikkan Botox pada bibir unta-unta mereka.

Kontes kecantikan unta merupakan festival tahunan di Arab Saudi.



Mengutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Kamis (9/12/2021), para juri di festival yang akan berlangsung selama sebulan di gurun timur laut Riyadh, meningkatkan tindakan keras terhadap unta-unta yang dipermak secara artifisial. Para juri menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk mendeteksi kecurangan peserta.

King Abdulaziz Camel Festival [Festival Unta Raja Abdulaziz] yang populer di Arab Saudi, yang dimulai awal bulan ini, mengundang para peternak unta tercantik untuk bersaing memperebutkan hadiah uang sekitar 250 juta riyal.

Suntikan Botox, face-lift, dan perubahan kosmetik lainnya untuk membuat unta lebih menarik sangat dilarang.

Juri memutuskan pemenang berdasarkan bentuk kepala, leher, punuk, pakaian, dan postur unta.



Tahun ini, pihak berwenang menemukan puluhan peternak telah meregangkan bibir dan hidung unta, menggunakan hormon untuk meningkatkan otot binatang, menyuntikkan kepala dan bibir unta dengan Botox untuk membuatnya lebih besar, menggembungkan bagian tubuh dengan karet gelang, dan menggunakan pengisi untuk menenangkan wajah mereka.

"Klub ingin menghentikan semua tindakan merusak dan penipuan dalam mempercantik unta," bunyi laporan SPA. "Penyelenggara akan menjatuhkan hukuman tegas pada manipulator."

Kontes kecantikan unta adalah inti dari karnaval besar-besaran, yang juga menampilkan balapan unta, penjualan, dan perayaan lainnya yang biasanya menampilkan ribuan hewan khas gurun pasir tersebut.

Festival ini sebagai upaya untuk melestarikan peran unta dalam tradisi dan warisan Badui kerajaan, bahkan ketika negara kaya minyak itu terus memodernisasi diri dengan mega-proyek.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1408 seconds (0.1#10.140)