S-400 Rusia telah Dikirim ke India, Amerika Serikat Marah-marah

Selasa, 07 Desember 2021 - 06:40 WIB
loading...
S-400 Rusia telah Dikirim...
Rudal S-400 buatan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
NEW DELHI - Seiring kunjungan penting Presiden Rusia Vladimir Putin ke India, New Delhi mengkonfirmasi pengiriman sistem pertahanan rudal S-400 Rusia berjalan sesuai rencana.

Pengiriman tameng rudal itu menyebabkan reaksi keras dari Washington.

Kedua negara menandatangani kesepakatan senilai USD5,4 miliar untuk lima sistem rudal permukaan-ke-udara pada 2018.



“Pasokan telah dimulai bulan ini dan akan terus berlanjut,” ungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India, saat Putin tiba pada Senin (6/12/2021).



Menurut NDTV, unit pertama senjata itu, yang pernah dicap sebagai “dosis penguat” oleh Kepala Staf Angkatan Udara India Marsekal Birender Singh Dhanoa, sudah dikerahkan militer negara itu.

India melanjutkan kontrak S-400 meskipun ada tekanan dari Washington, yang mengesahkan undang-undang pada 2017 yang membuat siapa pun yang membeli sistem senjata Rusia berpotensi dikenakan sanksi AS.

“Kami menyaksikan upaya Amerika Serikat merusak kerja sama ini dan membuat India mematuhi perintah Amerika, untuk mengikuti visi Amerika tentang bagaimana kawasan ini harus dikembangkan,” ungkap Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov kepada kantor berita India ANI, Senin.

Kembali pada Oktober, bagaimanapun, sekelompok anggota parlemen AS memperkenalkan undang-undang yang akan membebaskan New Delhi dari undang-undang Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA), ketika Washington melanjutkan upayanya mempermainkan India melawan China.

Kesepakatan senjata besar lainnya yang telah diselesaikan selama kunjungan Putin akan melisensikan produksi senapan Kalashnikov AK-203 India, di Amethi, Uttar Pradesh.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
Berita Terkini
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
40 menit yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
1 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
6 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
7 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
8 jam yang lalu
Infografis
Sistem Misil S-400 Rusia...
Sistem Misil S-400 Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal ATACMS Amerika
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved