Badan Intelijen Paling Ditakuti di Dunia, Nomor 1 Jumlah Agennya Terbanyak
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Setiap negara umumnya memiliki badan intelijen khusus untuk kepentingan negaranya. Dalam mencapai tujuannya, agen rahasia ini bertugas dengan berbagai cara, seperti melakukan kegiatan mata-mata, mencuri data, melakukan propaganda, dan lain sebagainya.
Banyak agen rahasia yang telah melakukan hal tidak terduga dan menggagalkan operasi penting yang dianggap akan merugikan negara asal agen tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, ada beberapa organisasi intelijen yang ditakuti oleh negara lain karena berbagai faktor. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
1. Office of Strategic Services (OSS), Amerika Serikat
Dikenal sebagai cikal bakal dari CIA, OSS hanya sempat beroperasi selama tiga tahun, sejak 1942 hingga 1945. Namun, meskipun hanya sebentar, badan intelijen ini mampu menyelesaikan seluruh tugas-tugas penting sebelum berhenti beroperasi.
OSS diketahui pernah mempekerjakan 24.000 orang untuk menjadi agen hingga karyawan pengelola dokumen untuk memata-matai Jerman selama Perang Dunia II berlangsung.
2. Central Intelligence Agency (CIA), Amerika Serikat
Hanya berselang dua tahun dari bubarnya OSS, CIA dibentuk, tepatnya pada tahun 1947. Jumlah agen CIA diperkirakan mencapai 20.000 orang, dengan misi mengumpulkan data dari negara lain yang sekiranya dapat memengaruhi Amerika Serikat.
Keberhasilan utama badan intelejen ini adalah penangkapan Osama bin Laden serta menggulingkan presiden Guatemala.
3. Inter-Services Intelligence (ISI), Pakistan
Banyak agen rahasia yang telah melakukan hal tidak terduga dan menggagalkan operasi penting yang dianggap akan merugikan negara asal agen tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, ada beberapa organisasi intelijen yang ditakuti oleh negara lain karena berbagai faktor. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
1. Office of Strategic Services (OSS), Amerika Serikat
Dikenal sebagai cikal bakal dari CIA, OSS hanya sempat beroperasi selama tiga tahun, sejak 1942 hingga 1945. Namun, meskipun hanya sebentar, badan intelijen ini mampu menyelesaikan seluruh tugas-tugas penting sebelum berhenti beroperasi.
OSS diketahui pernah mempekerjakan 24.000 orang untuk menjadi agen hingga karyawan pengelola dokumen untuk memata-matai Jerman selama Perang Dunia II berlangsung.
2. Central Intelligence Agency (CIA), Amerika Serikat
Hanya berselang dua tahun dari bubarnya OSS, CIA dibentuk, tepatnya pada tahun 1947. Jumlah agen CIA diperkirakan mencapai 20.000 orang, dengan misi mengumpulkan data dari negara lain yang sekiranya dapat memengaruhi Amerika Serikat.
Keberhasilan utama badan intelejen ini adalah penangkapan Osama bin Laden serta menggulingkan presiden Guatemala.
3. Inter-Services Intelligence (ISI), Pakistan