Terjebak Badai Salju, 31 Pengunjung Menginap di Ruang Pamer IKEA Denmark

Minggu, 05 Desember 2021 - 23:15 WIB
loading...
Terjebak Badai Salju, 31 Pengunjung Menginap di Ruang Pamer IKEA Denmark
Pengunjung menginap di ruang pamer IKEA Denmark akibat badai salju. FOTO/UPI
A A A
KOPENHAGEN - Biasanya, pengunjung toko furniture hanya akan menjajal sebentar perabotan yang dipajang dalam toko tersebut sebatas untuk mengetahui kenyamanan dan kualitas barang-barang tersebut. Namun, di Aalborg, Denmark Utara, ruang pamer IKEA berubah menjadi kamar tidur. Tempat tidur yang dipajang, benar-benar digunakan oleh pengunjung untuk tidur.

Penyebab kondisi unik itu tak lain adalah badai salju yang melanda wilayah tersebut. Seperti dilaporkan UPI, Sabtu (4/12/2021), 6 pelanggan dan sekitar dua lusin karyawan IKEA terdampar di dalam toko akibat badai salju. Puluhan orang itupun terpaksa menghabiskan malam di toko dan tidur di tempat tidur yang biasanya dipamerkan.



“Kami tidur di ruang pameran furnitur dan ruang pamer kami di lantai pertama, di mana kami memiliki tempat tidur, kasur, dan tempat tidur sofa,” kata manajer toko, Peter Elmose kepada tabloid Ekstra Bladet. “Orang-orang dapat memilih tempat tidur yang tepat, yang selalu ingin mereka coba,” lanjutnya.

Elmose mengatakan, mereka menghabiskan malam itu dengan menonton televisi dan makan. Menurutnya, semua berjalan lancar. “Sangat baik. Ini adalah malam yang baik. Semuanya menyenangkan,” kata Elmose.

Menurut Elmose, acara menginap dadakan itu termasuk menonton acara spesial Natal dan pertandingan sepak bola di televisi. "Staf dapur kami telah memastikan ada cokelat panas, risalamande, kue kering, minuman ringan, kopi, dan bir untuk kami sehubungan dengan acara tersebut. Jadi, kami akan tetap hangat," katanya.



Penyiar publik Denmark DR mengatakan, orang-orang yang bekerja di toko mainan yang bersebelahan dengan IKEA juga menghabiskan malam di department store tersebut. “Ini jauh lebih baik daripada tidur di dalam mobil. Itu bagus dan hangat dan kami senang mereka mengizinkan kami masuk,” kata Michelle Barrett, salah satu staf toko mainan.

“Kami hanya menertawakan situasinya, karena kami mungkin tidak akan mengalaminya lagi,” tambah Barrett. Badai salju yang turun di malam itu membuat salju menghalangi jalan-jalan di wilayah tersebut dan membuat transportasi umum terhenti.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)