Ulama Dihukum Mati di Arab Saudi, Timur Tengah Gempar Seketika

Kamis, 02 Desember 2021 - 16:21 WIB
loading...
Ulama Dihukum Mati di Arab Saudi, Timur Tengah Gempar Seketika
Ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr. Foto/wikipedia
A A A
RIYADH - Arab Saudi telah mengeksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr. Dia termasuk di antara 47 orang yang dihukum mati karena dituduh terlibat kejahatan terorisme.

Sheikh Nimr merupakan ulama yang vocal menyuarakan kaum minoritas Syiah di Arab Saudi yang merasa didiskriminasi dan dipinggirkan.

Pada saat itu, di Arab Saudi terjadi aksi protes menentang pemerintah di Provinsi Timur yang didiami kalangan Syiah pada 2011.



Kerajaan Arab Saudi menangkap ratusan anggota Syiah yang diperkirakan berjumlah sekitar 15% dari populasi. Sheikh Nimr ditangkap pada 2012 atas tuduhan menghasut sektarianisme untuk peran utamanya.

Baca juga: Putri Raja Arab yang Cantik, Percaya Diri dan Melawan Tabu

Dia juga mengancam akan memimpin Provinsi Timur yang kaya minyak untuk memisahkan diri jika kerajaan Arab Saudi tidak mengubah kebijakannya terhadap minoritas Syiah.

Iran sebagai saingan Arab Saudi mengatakan, mengeksekusi Nimr sangat merugikan Arab Saudi. Pemerintah Iran juga telah memperingatkan Arab Saudi bahwa pihak Arab Saudi akan membayar mahal untuk eksekusi tersebut.

Kecaman menghujani Arab Saudi dari gerakan politik Syiah di seluruh wilayah Timur Tengah. Dewan Syiah Lebanon menyebut eksekusi Sheikh Nimr al-Nimr sebagai "kesalahan besar".

Sementara kelompok Hizbullah Lebanon menyebutnya sebagai "pembunuhan". Sheikh Nimr al-Nimr mendapat hukuman mati pada Oktober 2015.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)