Otoritas Saudi Gagalkan 7 Upaya Penyelundupan Narkoba Melalui Perbatasan Haditha
loading...
A
A
A
RIYADH - Aparat Arab Saudi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam wilayah negera kerajaan tersebut. Otoritas Zakat, Pajak, dan Kepabeanan (ZATCA) mengatakan, ketika kiriman itu menjalani prosedur dan pemeriksaan Bea Cukai menggunakan teknologi dan anjing pelacak, pil narkoba itu ditemukan disembunyikan dengan berbagai cara.
Seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (26/11/2021), para penyelundup dihadang oleh petugas di titik perbatasan. Pihak berwenang menjelaskan bahwa dalam upaya penyelundupan pertama, 467.441 pil ditemukan tersembunyi di dalam rongga di salah satu truk yang melintasi perbatasan. Di upaya kedua, penyelundup menyembunyikan 566.279 pil dalam kiriman kantong tepung. Dalam upaya ketiga, 136.045 pil ditemukan tersembunyi di dalam radiator truk.
ZATCA menambahkan, mereka telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan keempat, di mana 184.883 pil ditemukan disembunyikan di rongga lemari es kabin truk. Dalam upaya kelima, 473.255 pil disita setelah penyelundup menyembunyikannya di berbagai bagian truknya.
Sedangkan 282.558 butir ditemukan tersembunyi di lantai truk dan 26.744 butir ditemukan disembunyikan di tembolok di bagian depan truk lain. “Setelah selesai operasi penyitaan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika (GDNC) untuk memastikan penangkapan para penerima kiriman. Akibatnya, 12 orang ditangkap,” sebut pernyataan tersebut.
ZATCA menegaskan bahwa mereka terus memperketat kontrol bea cukai atas impor dan ekspor Kerajaan, dan siap menghadapi upaya, untuk mencapai salah satu pilar terpenting dari strategi keamanannya, yaitu perlindungan masyarakat dari ancaman narkoba.
Badan itu menegaskan kembali koordinasi yang terus menerus untuk menyatukan operasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika untuk berkontribusi pada efektivitas metodologi yang digunakan antara kedua belah pihak untuk memerangi penyelundupan narkotika dalam segala bentuk dan jenisnya.
Otoritas juga telah meminta semua orang untuk berkontribusi memerangi penyelundupan dan melindungi masyarakat dan ekonomi nasional dengan menghubungi nomor yang ditunjuk Otoritas untuk laporan keamanan. Otoritas akan memperlakukan laporan yang terkait dengan kejahatan penyelundupan dan pelanggaran Common Customs Law secara rahasia, dan hadiah keuangan akan diberikan kepada pelapor jika laporan tersebut terbukti benar.
Seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (26/11/2021), para penyelundup dihadang oleh petugas di titik perbatasan. Pihak berwenang menjelaskan bahwa dalam upaya penyelundupan pertama, 467.441 pil ditemukan tersembunyi di dalam rongga di salah satu truk yang melintasi perbatasan. Di upaya kedua, penyelundup menyembunyikan 566.279 pil dalam kiriman kantong tepung. Dalam upaya ketiga, 136.045 pil ditemukan tersembunyi di dalam radiator truk.
ZATCA menambahkan, mereka telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan keempat, di mana 184.883 pil ditemukan disembunyikan di rongga lemari es kabin truk. Dalam upaya kelima, 473.255 pil disita setelah penyelundup menyembunyikannya di berbagai bagian truknya.
Sedangkan 282.558 butir ditemukan tersembunyi di lantai truk dan 26.744 butir ditemukan disembunyikan di tembolok di bagian depan truk lain. “Setelah selesai operasi penyitaan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika (GDNC) untuk memastikan penangkapan para penerima kiriman. Akibatnya, 12 orang ditangkap,” sebut pernyataan tersebut.
ZATCA menegaskan bahwa mereka terus memperketat kontrol bea cukai atas impor dan ekspor Kerajaan, dan siap menghadapi upaya, untuk mencapai salah satu pilar terpenting dari strategi keamanannya, yaitu perlindungan masyarakat dari ancaman narkoba.
Badan itu menegaskan kembali koordinasi yang terus menerus untuk menyatukan operasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika untuk berkontribusi pada efektivitas metodologi yang digunakan antara kedua belah pihak untuk memerangi penyelundupan narkotika dalam segala bentuk dan jenisnya.
Otoritas juga telah meminta semua orang untuk berkontribusi memerangi penyelundupan dan melindungi masyarakat dan ekonomi nasional dengan menghubungi nomor yang ditunjuk Otoritas untuk laporan keamanan. Otoritas akan memperlakukan laporan yang terkait dengan kejahatan penyelundupan dan pelanggaran Common Customs Law secara rahasia, dan hadiah keuangan akan diberikan kepada pelapor jika laporan tersebut terbukti benar.
(esn)