Menkes Spahn: Orang Jerman Akan Divaksinasi, Disembuhkan atau Mati

Senin, 22 November 2021 - 22:11 WIB
loading...
Menkes Spahn: Orang...
Menkes Spahn: Orang Jerman Akan Divaksinasi, Disembuhkan atau Mati. FOTO/Reuters
A A A
BERLIN - Sebagian besar orang Jerman akan "divaksinasi, disembuhkan atau mati" dari COVID-19 dalam beberapa bulan. Demikian diutarakan Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, Senin (22/11/201), saat ia ia mendesak lebih banyak warga Jerman untuk menjalani vaksinasi Covid-19 .

"Mungkin pada akhir musim dingin ini, seperti yang kadang-kadang dikatakan sinis, hampir semua orang di Jerman akan divaksinasi, disembuhkan atau mati," kata Spahn, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (22/11/2021).



Ia menyalahkan varian Delta yang sangat menular, yang membuat angka penularan Covid-19 di Jerman meningkat. "Itulah mengapa kami sangat merekomendasikan vaksinasi," tambahnya.

Peringatan keras Spahn datang ketika Jerman berlomba untuk menahan rekor peningkatan infeksi virus Corona dalam beberapa pekan terakhir. Rumah-rumah sakit di Jerman sudah membunyikan alarm tentang unit perawatan intensif yang kesulitan menampun pasien.

Meskipun di Jerman akses untuk mendapatkan vaksin virus Corona gratis, namun nyatanya baru 68 persen populasi Jerman yang sudah divaksinasi penuh. Menurut para ahli, tingkat ini terlalu rendah untuk mengendalikan pandemi.



Jerman, negara terpadat di Uni Eropa, menambahkan 30.643 kasus lagi pada awal pekan ini, menurut catatan Badan Kesehatan Robert Koch Institute, sehingga total sejak awal pandemi menjadi lebih dari 5,3 juta. Hampir 100.000 orang telah meninggal sejauh ini, termasuk 62 selama 24 jam terakhir.

"Kami memiliki situasi yang sangat-sangat sulit di banyak rumah sakit," kata Spahn. Pekan lalu, Jerman mengumumkan pembatasan virus Corona yang lebih keras untuk menahan gelombang keempat COVID-19 yang ganas.

Di daerah dengan tingkat rawat inap yang tinggi, orang yang tidak divaksinasi akan dilarang memasuki ruang publik seperti bioskop, gym, dan makan di dalam ruangan. Karyawan diminta untuk kembali bekerja dari rumah bila memungkinkan, sementara siapa pun yang pergi ke tempat kerja harus membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi, pulih, atau baru-baru ini dites negatif - sebuah sistem yang dikenal sebagai "3G".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Siapa yang Jadi Pemenang...
Siapa yang Jadi Pemenang dalam Perang Dagang?
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Netizen China Ramai-Ramai...
Netizen China Ramai-Ramai Rujak Tarif 104% Trump, Singgung Telur 
Rekomendasi
Its Family Time! Laga...
Its Family Time! Laga Terakhir Babak Grup, Saksikan Aksi Timnas Indonesia U-17 Sapu Bersih Kemenangan Live di GTV!
Ramadan Bikin Jakarta...
Ramadan Bikin Jakarta Alami Inflasi 2 Persen
Jelang Putaran Final...
Jelang Putaran Final AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 di China, Garuda Pertiwi Geber Latihan di Jogja
Berita Terkini
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
54 menit yang lalu
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
1 jam yang lalu
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
4 jam yang lalu
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
5 jam yang lalu
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
6 jam yang lalu
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
7 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved