Hukuman pada Dua Narapidana Pembunuh Malcolm X pada 1965 akan Dicabut

Kamis, 18 November 2021 - 11:33 WIB
loading...
Hukuman pada Dua Narapidana...
Pemimpin hak-hak sipil AS Malcolm X (kanan) bertemu Fidel Castro di Harlem pada September 1960. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Seorang jaksa senior Amerika Serikat (AS) mengatakan dua pria yang dihukum karena pembunuhan pada 1965 terhadap pemimpin hak-hak sipil AS Malcolm X harus dibatalkan hukumannya.

“Muhammad Aziz dan Khalil Islam tidak mendapatkan keadilan yang layak mereka dapatkan,” ungkap Jaksa Distrik Manhattan Cyrus Vance Jr pada Kamis (18/11/2021).

Jaksa Cyrus Vance Jr mengatakan kepada New York Times bahwa FBI dan polisi telah memiliki bukti yang kemungkinan akan menghasilkan pembebasan mereka.



Malcolm X ditembak mati di satu ballroom New York City di depan keluarganya.



Aziz dan Khalil Islam bersama orang ketiga, Thomas Hagan, dihukum karena pembunuhan itu. Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.



Ketiga pria itu adalah anggota gerakan politik dan agama Nation of Islam. Semuanya telah dibebaskan bersyarat. Khalil Islam meninggal dunia pada 2009.

Dalam wawancara dengan surat kabar New York Times, Vance meminta maaf atas nama lembaga penegak hukum. Dia mengatakan mereka telah mengecewakan keluarga Aziz dan Islam.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Siapa Siddharth Nandyala?...
Siapa Siddharth Nandyala? Bocah 14 Tahun yang Mampu Membuat Aplikasi AI untuk Mendeteksi Penyakit Jantung
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Lagi, Ratusan Tentara...
Lagi, Ratusan Tentara Israel termasuk Pasukan Elite dan Intelijen Teken Petisi Setop Perang Gaza
Rekomendasi
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
Live di iNews! Rowland,...
Live di iNews! Rowland, Barnard, dan Hughes Panaskan Miami ePrix Formula E 2025
Berita Terkini
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
2 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
3 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
5 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
7 jam yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
8 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
9 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved