Bantah Tudingan AS, Rusia Rilis Video Uji Coba Rudal Anti-Satelit

Rabu, 17 November 2021 - 03:25 WIB
loading...
A A A


Komentar Shoigu mengikuti pernyataan militer pada hari sebelumnya yang menekankan bahwa para pejabat AS sangat menyadari bahwa pecahan dari satelit tidak menimbulkan ancaman bagi stasiun luar angkasa, satelit lain, atau kegiatan luar angkasa secara umum.

Pada hari Senin, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menuduh Rusia bertindak dengan cara yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab dalam melakukan tes. Price mengklaim bahwa uji coba itu menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing yang dapat dilacak, dan ratusan ribu keping puing orbital yang lebih kecil, menimbulkan bahaya bagi astronot, kosmonot, dan operasi satelit global.



Sebagai balasan Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pejabat AS munafik dalam menuduh Rusia menyebabkan risiko bagi ISS dan komunitas internasional secara keseluruhan setelah menghabiskan beberapa dekade menolak inisiatif Rusia di PBB untuk melarang penyebaran senjata di luar angkasa, dan secara terbuka menyatakan bahwa AS tidak akan terikat oleh kewajiban apa pun dalam potensi domain perang.

Militer Rusia merujuk pada pengujian mendadak kemampuan serangan baru, seperti pesawat ruang angkasa orbital robot X-37, dan penciptaan 'Angkatan Luar Angkasa' yang dilakukan AS, yang tujuan eksplisitnya termasuk membangun dan mempertahankan keunggulan negara itu di ruang angkasa, sebagai bukti dari sifat tidak jujur dari sentimen Washington tentang "peduli" oleh aktivitas Rusia.

Satelit yang dihancurkan Rusia adalah Tselina-D, satelit pengawasan radio yang dikembangkan oleh Biro Desain Yuzhnoye Dnipropetrovsk, Ukraina pada 1970-an. Satelit yang dimaksud diluncurkan pada tahun 1982.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1399 seconds (0.1#10.140)