Bantah Tudingan AS, Rusia Rilis Video Uji Coba Rudal Anti-Satelit
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia merilis video pertama dari uji coba rudal antisatelitnya yang berjalan sukses. Video tersebut memodelkan satelit Tselina-D yang ada di orbit hancur memadukannya dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) , menunjukkan puing-puing dari satelit tidak mengancam keselamatan stasiun.
Video berdurasi 1 menit, 49 detik itu dimulai dengan menunjukkan orbit ISS relatif terhadap bit satelit, selanjutnya menunjukkan bahwa fragmen dari pesawat ruang angkasa naik lebih dari 40 km di atas rute orbit rendah Bumi ISS. Video itu juga menunjukkan bahwa bahkan pada titik terdekat teoretisnya, puing-puing tidak mendekati ISS saat terbang melewatinya.
Tweet berisi video tersebut dipublikasikan oleh surat kabar RBC Rusia.
"Kementerian Pertahanan Rusia telah memodelkan pergerakan di orbit ISS dan pecahan pesawat ruang angkasa yang dihancurkan dalam pengujian sistem anti-satelit," bunyi tweet itu.
"Sebelumnya, Amerika Serikat menuduh Moskow menghancurkan satelit tua dan menciptakan ancaman bagi keselamatan ISS karena puing-puingnya," sambung tweet itu seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (17/11/2021).
Dalam sebuah pernyataan yang menyertai model tersebut, dikatakan didasarkan pada data dunia nyata, Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bahwa video dengan jelas menunjukkan bahwa objek (stasiun dan puing-puing) bergerak di orbit dengan kemiringan yang berbeda dan di bidang yang berbeda. Selanjutnya, ISS terletak 40-60 km di bawah pecahan satelit yang hancur.
Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa sistem pemantauan ruang angkasa Moskow mampu memantau setiap orbit individu dari semua objek di luar angkasa, dan mampu memprediksi pergerakan objek-objek ini.
“Dari saat kemunculannya, pecahan dari satelit sebelumnya tidak menimbulkan ancaman bagi ISS. Pernyataan tentang dugaan risiko terhadap ISS tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengkonfirmasi bahwa Moskow telah berhasil menguji sistem senjata anti-satelit baru, dengan sistem itu “tepat” merobohkan satelit lama yang diluncurkan pada tahun 1982 oleh Uni Soviet dan mengorbit tanpa kehidupan di sekitar planet ini selama beberapa dekade sebelum dihancurkan.
Video berdurasi 1 menit, 49 detik itu dimulai dengan menunjukkan orbit ISS relatif terhadap bit satelit, selanjutnya menunjukkan bahwa fragmen dari pesawat ruang angkasa naik lebih dari 40 km di atas rute orbit rendah Bumi ISS. Video itu juga menunjukkan bahwa bahkan pada titik terdekat teoretisnya, puing-puing tidak mendekati ISS saat terbang melewatinya.
Tweet berisi video tersebut dipublikasikan oleh surat kabar RBC Rusia.
"Kementerian Pertahanan Rusia telah memodelkan pergerakan di orbit ISS dan pecahan pesawat ruang angkasa yang dihancurkan dalam pengujian sistem anti-satelit," bunyi tweet itu.
"Sebelumnya, Amerika Serikat menuduh Moskow menghancurkan satelit tua dan menciptakan ancaman bagi keselamatan ISS karena puing-puingnya," sambung tweet itu seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (17/11/2021).
Dalam sebuah pernyataan yang menyertai model tersebut, dikatakan didasarkan pada data dunia nyata, Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bahwa video dengan jelas menunjukkan bahwa objek (stasiun dan puing-puing) bergerak di orbit dengan kemiringan yang berbeda dan di bidang yang berbeda. Selanjutnya, ISS terletak 40-60 km di bawah pecahan satelit yang hancur.
Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa sistem pemantauan ruang angkasa Moskow mampu memantau setiap orbit individu dari semua objek di luar angkasa, dan mampu memprediksi pergerakan objek-objek ini.
“Dari saat kemunculannya, pecahan dari satelit sebelumnya tidak menimbulkan ancaman bagi ISS. Pernyataan tentang dugaan risiko terhadap ISS tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengkonfirmasi bahwa Moskow telah berhasil menguji sistem senjata anti-satelit baru, dengan sistem itu “tepat” merobohkan satelit lama yang diluncurkan pada tahun 1982 oleh Uni Soviet dan mengorbit tanpa kehidupan di sekitar planet ini selama beberapa dekade sebelum dihancurkan.