Kerusuhan Penjara Ekuador Berubah Jadi Pembantaian Sadis, 58 Napi Tewas
loading...
A
A
A
Beberapa narapidana terlihat berjalan di antara orang mati dan masih memukuli mereka dengan tongkat besar.
“Sebanyak 58 orang tewas dalam pembantaian itu,” papar Gubernur Provinsi Guayas, Pablo Arosemena, dalam konferensi pers darurat yang diadakan pemerintah pada Sabtu (13/11/2021).
Sebanyak 12 orang lainnya terluka dan dikirim ke berbagai fasilitas medis, menurut media setempat.
Polisi baru memasuki fasilitas itu pada Sabtu pagi. “Para petugas tidak dapat melakukan pengamanan lebih cepat,” papar kepala polisi Ekuador, Tanya Varela, selama konferensi pers.
Dia menambahkan tindakan tergesa-gesa hanya akan memperburuk situasi. “Para petugas menemukan senjata dan selusin tongkat dinamit saat mereka menggeledah fasilitas tersebut sambil dijaga unit komando taktis,” papar laporan media setempat.
Lembaga Pemasyarakatan Litoral telah mengalami kerusuhan besar lainnya pada akhir September yang berakhir dengan kematian 119 narapidana.
“Sebanyak 58 orang tewas dalam pembantaian itu,” papar Gubernur Provinsi Guayas, Pablo Arosemena, dalam konferensi pers darurat yang diadakan pemerintah pada Sabtu (13/11/2021).
Sebanyak 12 orang lainnya terluka dan dikirim ke berbagai fasilitas medis, menurut media setempat.
Polisi baru memasuki fasilitas itu pada Sabtu pagi. “Para petugas tidak dapat melakukan pengamanan lebih cepat,” papar kepala polisi Ekuador, Tanya Varela, selama konferensi pers.
Dia menambahkan tindakan tergesa-gesa hanya akan memperburuk situasi. “Para petugas menemukan senjata dan selusin tongkat dinamit saat mereka menggeledah fasilitas tersebut sambil dijaga unit komando taktis,” papar laporan media setempat.
Lembaga Pemasyarakatan Litoral telah mengalami kerusuhan besar lainnya pada akhir September yang berakhir dengan kematian 119 narapidana.
(sya)