Sejarah Kelam, Raja Philip III dari Spanyol Usir 300.000 Muslim Andalusia
loading...
A
A
A
Pemberontakan Morisco tersebut gagal dan menyebabkan deportasi massal terhadap sebagian populasi Morisco Granada ke daerah lainnya.
Pengusiran terhadap orang Morisco pun terjadi pada 1609 setelah Duke of Lerma berhasil meyakinkan Raja Philip 3 dengan bantuan Uskup Agung Valencia.
Uskup mengatakan orang-orang Morisco adalah penghianat negara yang secara diam-diam tetap menjalankan ajaran Islam dan menjalin hubungan rahasia dengan para pelaut Turki Utsmani di perairan Laut Mediterania.
Pengusiran dilakukan pertama kali di wilayah Arogan (Valensia), dimana populasi Morisco sangat besar. Kemudian, pengusiran berlanjut di wilayah Castile (terutama di daerah Extremadura dan Lembah Sungai Guadalquivir) hingga tahun 1614.
Diperkirakan sekitar 300.000 jiwa Morisco dari seluruh Spanyol telah diusir pada masa itu.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
Pengusiran terhadap orang Morisco pun terjadi pada 1609 setelah Duke of Lerma berhasil meyakinkan Raja Philip 3 dengan bantuan Uskup Agung Valencia.
Uskup mengatakan orang-orang Morisco adalah penghianat negara yang secara diam-diam tetap menjalankan ajaran Islam dan menjalin hubungan rahasia dengan para pelaut Turki Utsmani di perairan Laut Mediterania.
Pengusiran dilakukan pertama kali di wilayah Arogan (Valensia), dimana populasi Morisco sangat besar. Kemudian, pengusiran berlanjut di wilayah Castile (terutama di daerah Extremadura dan Lembah Sungai Guadalquivir) hingga tahun 1614.
Diperkirakan sekitar 300.000 jiwa Morisco dari seluruh Spanyol telah diusir pada masa itu.
Lihat Juga: Banjir Bandang Mengerikan Tewaskan 158 Orang di Spanyol, Pemerintah Dikecam karena Lamban
(sya)