Kapal Induk AS Tiruan Kedua untuk Target Rudal China Terlihat di Xinjiang

Kamis, 11 November 2021 - 10:18 WIB
loading...
Kapal Induk AS Tiruan...
Kapal induk AS tiruan yang dijadikan target tembak rudal anti-kapal China. Sudah dua kapal induk AS tiruan terlihat di gurun Xinjiang. Foto/Maxar Technologies
A A A
BEIJING - Target rudal kedua yang berbentuk seperti kapal induk Amerika Serikat (AS) terlihat di sebuah gurun di Xinjiang, China . Lokasinya tidak jauh dari kapal induk tiruan pertama yang terdeteksi beberapa hari sebelumnya.

Pada akhir pekan lalu, citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan struktur yang tampak seperti kapal induk skala penuh dan setidaknya dua kapal perusak kelas Arleigh Burke di area target rudal di gurun Taklamakan, wilayah Xinjiang.



Sekarang, USNI News—portal berita Naval Institute—melaporkan situs kedua yang terdiri dari satu target kapal induk tiruan sekitar 300 mil dari situs pertama tetapi juga di wilayah Xinjiang.

USNI News pada Kamis (11/11/2021) melaporkan target baru itu memiliki karakteristik yang sama dengan yang pertama. Hanya saja, ukurannya hanya setengah dari kapal induk kelas Nimitz AS yang sebenarnya.

Analis mengatakan mock-up kapal induk itu kemungkinan digunakan sebagai target pelatihan untuk rudal balistik anti-kapal China (ASBM) dan untuk mengirim pesan pencegahan ke AS dan sekutunya; Taiwan.

“Sangat jelas bahwa China sedang mengembangkan ASBM—yang pada dasarnya memberi mereka cara baru untuk menyerang Angkatan Laut AS dan kemampuan Angkatan Laut sekutu dari jarak jauh,” kata Malcolm Davis, analis senior strategi dan kemampuan pertahanan di Australian Strategic Policy Institute.

“Tidak seperti sistem rudal anti-kapal tradisional, yang merupakan rudal jelajah, ASBM akan menggunakan lintasan balistik dan menyerang dari atas ke target di bawah,” kata Davis.



"Mock-up dirancang untuk menguji sensor pada rudal untuk panduan terminal—(yaitu) untuk menyesuaikan lintasan rudal untuk mengunci kapal induk, mengingat kapal induk adalah target yang bergerak, begitu rudal itu ditembakkan menuju targetnya," papar analis tersebut.

“Pada tingkat yang lebih luas, ini adalah bagian dari China membangun kemampuan militer untuk melawan intervensi militer AS dalam kontingensi Taiwan di masa depan yang dapat muncul jika China memutuskan untuk menggunakan kekuatan militer untuk mencaplok Taiwan,” kata Davis.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengakui pada 6 Oktober bahwa ketegangan lintas selat adalah paling buruk dalam 40 tahun.

China menganggap pulau demokratis yang memerintah sendiri itu sebagai provinsinya yang memisahkan diri dan berjanji untuk membawanya di bawah kendali Beijing, dengan kekerasan jika perlu. Namun, Taiwan melihat dirinya sebagai negara berdaulat.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Menhan AS Diduga Bagikan...
Menhan AS Diduga Bagikan Rincian Serangan Militer di Grup Chat Berisi Istri dan Saudaranya
Momen Terakhir Paus...
Momen Terakhir Paus Fransiskus Tampil di Hari Paskah Sebelum Wafat
Rekomendasi
Anjungan Kalsel Raih...
Anjungan Kalsel Raih Penghargaan Terbaik se-Indonesia di TMII Award 2025
Hadiri Peluncuran Puspa...
Hadiri Peluncuran Puspa Daya, Keluarga Korban Kekerasan Seksual Akui Advokasi Perindo Gratis
Jelang Waisak, Umat...
Jelang Waisak, Umat Buddha Meditasi dan Tanam Pohon Bodhi di TMII
Berita Terkini
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
41 menit yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
1 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
2 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
2 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
BREAKING NEWS! Paus...
BREAKING NEWS! Paus Fransiskus Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved