Anak Durhaka, Tega Tembak Ayah Gara-gara Salah Pesan Sayap Ayam

Rabu, 10 November 2021 - 21:20 WIB
loading...
Anak Durhaka, Tega Tembak Ayah Gara-gara Salah Pesan Sayap Ayam
Seorang anak di AS tega menembak ayahnya hanya karena salah memesan sayap ayam. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Tindakan tidak terpuji seorang anak terhadap orang tuanya hanya karena masalah sepele ternyata tidak hanya terjadi di Tanah Air. Di Amerika Serikat (AS) seorang anak yang sangat marah hingga tega menembak ayahnya setelah salah memesan sayap ayam.

Alika Unaga Suliafu (31) terlibat pertengkaran dengan ayahnya yang baru saja pulang ke apartemennya pada 21 Oktober. Penyebabnya, sang ayah salah memesan sayap ayam untuk di bawa pulang.

Pertengkaran itu semakin memanas dan mencapai puncaknya dengan Suliafu dilaporkan mengambil pistol dan mengarahkan ke ayahnya. Melihat tindakan nekat anaknya, sang ayah meminta Suliafu untuk tidak menarik pelatuknya.



"Ketika (Suliafu) mengetahui bahwa sayap ayam itu bukan jenis yang dia sukai, dia menjadi marah dan mulai berdebat," demikian pernyataan penyebab insiden yang terjadi di Bountiful, Davis County, Utah yang dinukil Metro.co.uk dari Standard-Examiner, Rabu (10/11/2021).

Tapi Suliafu tak menggubris permintaan ayahnya dan menembakkan pistol tersebut. Ayahnya merunduk dan peluru menembus dinding ke mesin pencuci piring di unit tetangga mereka.

Ayah Suliafu kemudian tampaknya mencoba bergulat dengan putranya untuk mengambil pistol itu, kata pihak berwenang. Dalam pertarungan itu, Suliafu melepaskan dua tembakan lagi yang menembus langit-langit dan ke lantai apartemen di atasnya.

Sang ayah berhasil memaksa magasin pistol keluar.



Polisi yang tiba menemukan sang ayah dengan luka-luka dan memberikan penjelassan tentang pertengkaran itu. Suliafu melarikan diri dari tempat kejadian sebelum petugas tiba, tetapi kemudian ditemukan dan ditangkap.

Suliafu telah didakwa dengan percobaan pembunuhan dan penembakan dengan senjata api. Dia dipenjara di Davis County Jail di Farmington, Utah.

"Suliafu ditahan tanpa jaminan karena dia sedang menjalani pembelaan atas tuduhan penyerangan," kata polisi di Bountiful, yang berjarak sekitar 11 mil sebelah utara Salt Lake City.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)