54 Jam Terjebak di Dalam Gua, Pria Ini Berhasil Diselamatkan
loading...
Pria asal Inggris, George Linnane, terjebak 54 jam di dalam gua di Wales berhasil diselamatkan tim penyelamat. Foto/Kolase/Sindonews
A
A
A
LONDON - Seorang pria asal Inggris berhasil dikeluarkan dari gua di Wales setelah terjebak selama 54 jam. Ucapan terima kasih pun dihaturkan orang tua dan kerabat pria tersebut kepada tim penyelamat.
George Linnane terjebak di gua Ogof Ffynnon Ddu sejak Sabtu lalu setelah jatuh sekitar pukul 1 siang. Ia diyakini menderita cedera serius, termasuk patah kaki, rahang dan tulang selangka.
Proses penyelamatan Linnane ini melibatkan 250 orang, termasuk mereka yang terlibat dalam penyelamatan tim sepak bola anak-anak Thailand dan pelatihnya yang terjebak selama 17 hari di gua yang banjir tiga tahun lalu.
Mereka berenang melalui aliran sungai bawah tanah dengan insinyur di atas tandu terapung pada hari Senin. Mereka kemudian mengangkatnya 90 kaki melalui jurang vertikal dengan tandu di tali.
Linnane kemudian berhasil dibawa keluar dari gua Ogof Ffynnon Ddu dengan disambut sorak sorai dan tepuk tangan sekitar pukul 19:45 waktu setempat pada hari Senin. Ia dibawa oleh tim penyelamat menggunakan Land Rover dan dipindahkan ke ambulans setelah upaya yang melibatkan sekitar 250 sukarelawan.
Ibu Linnane (38), Sally Linnane-Hemmens, memposting ucapan terima kasih kepada tim penyelamat karena menyelamatkan nyawa putranya di Facebook.
"Orang-orang ini, bersama dengan beberapa tim penyelamat gua lainnya dari seluruh Inggris, menyelamatkan nyawa putra saya," katanya.
"Dia telah terperangkap di bawah tanah selama 50 jam lebih dan terluka parah," imbuhnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Rabu (10/11/2021).
Pacar Linnane mengatakan tadi malam: "Kami jelas sangat berterima kasih kepada semua penyelamat."
Linnane kini dirawat di sebuah rumah sakit di Cardiff dengan luka-luka yang dianggap tidak mengancam nyawanya.
"Ini adalah penyelamatan terpanjang yang pernah kami lakukan, tetapi kami sangat senang dengan kemajuan yang dibuat," ujar juru bicara Tim Penyelamat Gua South and Mid Wales Peter Francis.
"Penjelajah gua itu sangat tidak beruntung di sini. Dia seorang penjelajah gua yang berpengalaman, seorang penjelajah gua yang bugar. Dan itu adalah masalah meletakkan kakinya di tempat yang salah," ungkapnya.
"Dia tidak berada di bagian gua yang berbahaya, itu hanya sesuatu yang bergerak dari bawahnya," pungkasnya.
George Linnane terjebak di gua Ogof Ffynnon Ddu sejak Sabtu lalu setelah jatuh sekitar pukul 1 siang. Ia diyakini menderita cedera serius, termasuk patah kaki, rahang dan tulang selangka.
Proses penyelamatan Linnane ini melibatkan 250 orang, termasuk mereka yang terlibat dalam penyelamatan tim sepak bola anak-anak Thailand dan pelatihnya yang terjebak selama 17 hari di gua yang banjir tiga tahun lalu.
Mereka berenang melalui aliran sungai bawah tanah dengan insinyur di atas tandu terapung pada hari Senin. Mereka kemudian mengangkatnya 90 kaki melalui jurang vertikal dengan tandu di tali.
Linnane kemudian berhasil dibawa keluar dari gua Ogof Ffynnon Ddu dengan disambut sorak sorai dan tepuk tangan sekitar pukul 19:45 waktu setempat pada hari Senin. Ia dibawa oleh tim penyelamat menggunakan Land Rover dan dipindahkan ke ambulans setelah upaya yang melibatkan sekitar 250 sukarelawan.
Ibu Linnane (38), Sally Linnane-Hemmens, memposting ucapan terima kasih kepada tim penyelamat karena menyelamatkan nyawa putranya di Facebook.
"Orang-orang ini, bersama dengan beberapa tim penyelamat gua lainnya dari seluruh Inggris, menyelamatkan nyawa putra saya," katanya.
"Dia telah terperangkap di bawah tanah selama 50 jam lebih dan terluka parah," imbuhnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Rabu (10/11/2021).
Pacar Linnane mengatakan tadi malam: "Kami jelas sangat berterima kasih kepada semua penyelamat."
Linnane kini dirawat di sebuah rumah sakit di Cardiff dengan luka-luka yang dianggap tidak mengancam nyawanya.
"Ini adalah penyelamatan terpanjang yang pernah kami lakukan, tetapi kami sangat senang dengan kemajuan yang dibuat," ujar juru bicara Tim Penyelamat Gua South and Mid Wales Peter Francis.
"Penjelajah gua itu sangat tidak beruntung di sini. Dia seorang penjelajah gua yang berpengalaman, seorang penjelajah gua yang bugar. Dan itu adalah masalah meletakkan kakinya di tempat yang salah," ungkapnya.
"Dia tidak berada di bagian gua yang berbahaya, itu hanya sesuatu yang bergerak dari bawahnya," pungkasnya.
(ian)
Lihat Juga :
