Jenderal Tertinggi Sudan Perintahkan Pembebasan 4 Menteri yang Ditahan Saat Kudeta

Jum'at, 05 November 2021 - 14:25 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi Sudan...
Jenderal tertinggi militer Sudan, Jenderal Abdel-Fattah al-Burhan. FOTO/Reuters
A A A
KHARTOUM - Jenderal tertinggi militer Sudan , Abdel Fattah al-Burhan telah memerintahkan pembebasan empat menteri sipil yang ditahan sejak dia memimpin kudeta militer pekan lalu. Demikian dilaporkan televisi pemerintah Sudan.

Sudan TV pada Kamis (4/11/2021) mengidentifikasi 4 menteri itu sebagai Hashem Hassab Alrasoul (Menteri Telekomunikasi), Ali Geddo (Menteri Perdagangan), Hamza Baloul (Menteri Informasi), dan Youssef Adam (Menteri Pemuda dan Olahraga). Sementara beberapa pemimpin sipil lainnya masih ditahan. Meski demikian, belum jelas kapan mereka akan dibebaskan.



Perintah pembebasan itu keluar saat tentara mengatakan pembentukan pemerintahan baru "sudah dekat". "Kami sedang mempertimbangkan semua inisiatif internal dan eksternal untuk melayani kepentingan nasional," kata penasihat media Jenderal Burhan, Taher Abouhaga. "Pembentukan pemerintah sudah dekat," lanjutnya.

Juga pada hari Kamis, Burhan mengadakan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerik Serikat (AS) Antony Blinken untuk menyetujui perlunya mempercepat pembentukan pemerintahan.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Blinken dalam panggilan telepon mendesak Burhan untuk segera membebaskan semua tokoh politik yang ditahan sejak kudeta dan "kembali ke dialog yang mengembalikan Perdana Menteri [Abdalla] Hamdok ke kantor dan memulihkan pemerintahan yang dipimpin sipil di Sudan".



Alex De Waal, direktur eksekutif Yayasan Perdamaian Dunia, mengatakan kepada Al Jazeera, bahwa AS dapat menggunakan pengaruh ekonomi untuk mempercepat pembentukan pemerintahan sipil. “AS memiliki pengaruh yang cukup besar karena lubang keuangan ekonomi yang sangat dalam di Sudan,” katanya.

“Negara-negara lain mungkin bisa bertahan dengan jaminan dari negara-negara Teluk, tetapi dalam kasus Sudan, itu hanya dapat benar-benar menstabilkan ekonominya dengan bantuan besar, penjadwalan ulang utang, keringanan utang, bantuan dari Bank Dunia dan Bank Dunia. IMF, yang membutuhkan Amerika Serikat.”
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
Militer Sudan Kuasai...
Militer Sudan Kuasai Istana Presiden di Khartoum
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Kerusahan Antarpeguruan...
Kerusahan Antarpeguruan Silat Pecah, Magetan Mencekam
Alasan Tak Lazim Pangeran...
Alasan Tak Lazim Pangeran Edward Bergelar Earl of Wessex Ketimbang Duke
2 Tersangka Pembakar...
2 Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Harjamukti Depok Ditahan di Polda Metro Jaya
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
1 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
2 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
5 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
6 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
6 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
7 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved