Trump Bantah Sembunyi di Bunker Saat Terjadi Demonstrasi di Depan Gedung Putih
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membantah laporan bahwa dia dibawa oleh Dinas Rahasia ke dalam bunker saat terjadi demonstrasi di depan Gedung Putih pada pekan lalu. Trump dilaporkan bersembunyi selama kurang lebih satu jam di bunker.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan Fox News, Trump menuturkan bahwa dia memang mendatangi bunker di bawah Gedung Putih. Tapi, jelasnya, dia ke bunker di waktu dan untuk alasan yang berbeda dengan apa yang dilaporkan.
"Saya tidak bersembunyi, saya turun ke bunker di siang hari dan saya berada di sana untuk waktu yang singkat, dan itu lebih untuk inspeksi, tidak ada masalah di siang hari," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (4/6/2020).
Trump kemudian menjelaskan bahwa ia telah melakukan hal yang serupa sebanyak dua atau tiga kali di masa lalu dan semua dilakukannya hanya sebatas memeriksa bunker tersebut.
"Suatu hari kamu mungkin membutuhkannya, tetapi kamu pergi ke sana dan saya turun. Saya melihatnya. Itu siang hari. Itu bukan masalah dan saya membacanya seperti hal besar. Tidak pernah ada masalah. Kami tidak pernah memiliki masalah," tukasnya.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan Fox News, Trump menuturkan bahwa dia memang mendatangi bunker di bawah Gedung Putih. Tapi, jelasnya, dia ke bunker di waktu dan untuk alasan yang berbeda dengan apa yang dilaporkan.
"Saya tidak bersembunyi, saya turun ke bunker di siang hari dan saya berada di sana untuk waktu yang singkat, dan itu lebih untuk inspeksi, tidak ada masalah di siang hari," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (4/6/2020).
Trump kemudian menjelaskan bahwa ia telah melakukan hal yang serupa sebanyak dua atau tiga kali di masa lalu dan semua dilakukannya hanya sebatas memeriksa bunker tersebut.
"Suatu hari kamu mungkin membutuhkannya, tetapi kamu pergi ke sana dan saya turun. Saya melihatnya. Itu siang hari. Itu bukan masalah dan saya membacanya seperti hal besar. Tidak pernah ada masalah. Kami tidak pernah memiliki masalah," tukasnya.
(esn)