Khamenei: Warga AS Berhak Malu atas Tindakan Pemerintahnya

Kamis, 04 Juni 2020 - 20:27 WIB
loading...
Khamenei: Warga AS Berhak...
Khamenei mengatakan, pemerintah AS telah berlaku semena-semana terhadap warganya, dalam pernyataan terbaru terkait dengan aksi demonstrasi mengecam kematian George Floyd. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) telah berlaku semena-semana terhadap warganya, dalam pernyataan terbaru terkait dengan aksi demonstrasi mengecam kematian George Floyd. Khamenei menyebut warga AS berhak malu atas apa yang telah dilakukan pemerintahnya.

"Dalam berurusan dengan orang-orangnya, pemerintah AS telah berperilaku dengan sangat buruk. Orang-orang AS memiliki hak untuk merasa malu oleh pemerintah mereka, terutama yang sekarang," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (4/6/2020).

Sebelumnya, Khamenei menyatakan pembunuhan Floyd saat penangkapan oleh polisi ungkap sifat asli para penguasa AS.

“Kejahatan yang dilakukan terhadap pria kulit putih ini sama dengan yang pemerintah AS lakukan terhadap seluruh dunia. Ini sifat asli pemerintah AS dan karakter yang terungkap hari ini,” ujar Khamenei.

Kota-kota di AS dilanda unjuk rasa yang beberapa menjadi kerusuhan, sejak Floyd tewas setelah dicekik dengan lutut polisi kulit putih di Minneapolis pekan lalu. Polisi itu telah dipecat dan didakwa melakukan pembunuhan.

Pernyataan Khamenei itu sendiri muncul saat ketegangan meningkat antara Iran dan AS. Hubungan keduanya memburuk sejak keputusan Presiden AS Donald Trump pada 2018 untuk mengeluarkan AS dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Siapa Siddharth Nandyala?...
Siapa Siddharth Nandyala? Bocah 14 Tahun yang Mampu Membuat Aplikasi AI untuk Mendeteksi Penyakit Jantung
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
Palang Merah Internasional...
Palang Merah Internasional Sebut Gaza Bagaikan Neraka di Bumi
Korban Tewas Kelab Malam...
Korban Tewas Kelab Malam Ambruk Jadi 222 Orang, Warga Penuhi RS Cari Jenazah Kerabat
Rekomendasi
Ratusan Peserta Meriahkan...
Ratusan Peserta Meriahkan Triathlon Buddies di GBK
Moses Itauma Sesumbar...
Moses Itauma Sesumbar Lebih Hebat dari Usyk: Saya Petinju Kelas Berat Terbaik di Dunia
Korea Utara U-17 Sengaja...
Korea Utara U-17 Sengaja Jumpa Timnas Indonesia U-17 karena Ogah Lawan Korea Selatan U-17 di Perempat Final?
Berita Terkini
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
51 menit yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
1 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
2 jam yang lalu
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
3 jam yang lalu
Rusia Mencap Menlu Pertamanya...
Rusia Mencap Menlu Pertamanya Agen Asing karena Mengkritik Keras Putin dan Perang Ukraina
5 jam yang lalu
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved