Aparat Arab Saudi Tangkap 15.806 Imigran Ilegal Dalam Operasi Satu Pekan

Minggu, 31 Oktober 2021 - 19:45 WIB
loading...
Aparat Arab Saudi Tangkap 15.806 Imigran Ilegal Dalam Operasi Satu Pekan
Aparat Saudi tangkap imigran ilegal. FOTO/Saudi Gazette
A A A
RIYADH - Sekitar 15.806 pelanggar kependudukan, undang-undang perburuhan, dan peraturan keamanan perbatasan ditangkap di berbagai wilayah Kerajaan Arab Saudi dalam waktu satu pekan terakhir. Operasi berlangsung sejak 21 hingga 27 Oktober.

“Penangkapan dilakukan selama kampanye lapangan gabungan yang dilakukan oleh berbagai unit pasukan keamanan di seluruh Kerajaan selama satu pekan,” sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Minggu (31/10/2021).



Penangkapan tersebut meliputi 7.609 pelanggar sistem kependudukan, 6.525 pelanggar aturan keamanan perbatasan, dan 1.672 pelanggar undang-undang perburuhan. Sementara 469 orang lainnya ditangkap ketika mencoba masuk melintasi perbatasan ke wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Dari total mereka yang ditangkap, 50% adalah orang Yaman, 46% orang Etiopia, dan 4% dari negara lain. “Sementara 90 pelanggar ditangkap mencoba melintasi perbatasan untuk keluar dari Arab Saudi,” lanjut pernyataan tersebut.

Dilaporkan pula, 12 orang yang terlibat dalam pengangkutan dan penyembunyian pelanggar kependudukan dan peraturan kerja serta melakukan kegiatan untuk menutup-nutupi, ikut ditangkap dalam operasi kali ini.



Sebanyak 87.840 pelanggar saat ini dikenai prosedur pelanggaran peraturan, dimana 78.698 adalah laki-laki dan 9.142 perempuan. Di antaranya 73.313 pelanggar dirujuk ke misi diplomatik untuk mendapatkan dokumen perjalanan, 2.228 pelanggar dirujuk untuk melengkapi reservasi perjalanan, dan 6.380 pelanggar dideportasi.

“Siapa pun yang memfasilitasi masuknya penyusup ke Kerajaan atau memberinya transportasi atau tempat berlindung atau bantuan atau layanan apa pun akan dihukum dengan hukuman hingga 15 tahun penjara, dan denda maksimum SR1 juta, di samping penyitaan sarana transportasi dan akomodasi,” sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)