Maksimalkan Teknologi AI, Masjidil Haram Gunakan Robot Pintar untuk Disinfektan

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 20:30 WIB
loading...
Maksimalkan Teknologi AI, Masjidil Haram Gunakan Robot Pintar untuk Disinfektan
Ketua Dewan Pimpinan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr Abdurrahman as-Sudais meresmikan penggunaan robot pintar disinfektan di Masjidil Haram. Foto/Kedubes Arab Saudi
A A A
RIYADH - Masjidil Haram mulai memaksimalkan kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) untuk meningkatkan pelayanan sesuai standar internasional tercanggih. Setelah sebelumnya menerjunkan robot pintar untuk membagikan air zamzam, sterilisasi dan penyuluhan, kini Dewan Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meresmikan robot pintar untuk disinfeksi.

Robot pintar untuk disinfeksi ini nantinya akan bekerja selama 4 jam dengan kapasitas lebih dari 68 liter air, dan mencakup lebih dari dua ribu meter persegi per jam kerja.

Penggunaan teknologi AI ini dalam rangka merealisasikan Visi 2030 dan memanfaatkan kecerdasan artifisial dalam pelayanan Dua Masjid Suci untuk para pengunjung dari jamaah umrah dan peziarah.

Ketua Dewan Pimpinan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr Abdurrahman as-Sudais menekankan bahwa peluncuran robot pintar dan sarana teknologi modern diadakan untuk meningkatkan peran teknologi pintar yang efektif dalam meningkatkan sistem pelayanan yang dipersembahkan kepada pengunjung Masjidil Haram, sesuai dengan standar internasional tercanggih.



" Pandemi Corona telah memberlakukan cara yang berbeda di seluruh aspek kehidupan manusia. Mengingat kedudukan Masjidil Haram yang dianggap sebagai salah satu tempat suci, dan hati umat Islam cenderung kepadanya dari seluruh penjuru dunia, maka sebuah keharusan bagi Dewan Umum untuk mengikuti perubahan yang diberlakukan oleh pandemi Corona, di mana Dewan Umum selama periode itu meluncurkan berbagai proyek perintis berbasis pada kecerdasan artifisial," jelas as-Sudais.

"Robot Pintar Disinfeksi di Masjidil Haram merupakan produksi teknologi pertama di tahap pascapandemi Corona," imbuhnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Jumat (29/10/2021).

Robot pintar disinfeksi melakukan operasi pencucian dan sterilisasi lantai dengan kualitas tinggi tanpa campur tangan manusia. Ia juga menggunakan kamera, sensor bagian bawah dan atas, sabuk pengaman, serta fitur untuk membaca objek kecil dan besar guna mencegah tabrakan dengan orang atau penghalang di lantai.

Robot pintar ini memiliki berat 300 kg dengan tangki berkapasitas 68,14 liter untuk air bersih dan 68,14 liter untuk air yang disedot dari lantai. Lebar satu kali proses pembersihan adalah 51 cm, lebar area 68 cm, mencakup 2045,26 meter persegi per jam kerja dan dimensinya 120,65cmx73,66cmx114,3cm, serta kecepatan berkisar dari 0 hingga 5 kilometer per jam.



Robot ini unggul dengan pengisian cepat dan hemat energi, serta dilengkapi dengan 8 kamera yang berfungsi sebagai sensor yang dibagi dalam urutan berikut:

- Sensor LED berada di sudut (190) memanjang hingga (25) meter.

- Sensor (3D) untuk membaca area sekitarnya dalam tiga arah yang berbentuk persegi panjang

- Sensor (2D) untuk memonitor area sekitarnya dalam dua arah.

Robot ini juga menyediakan fitur yang berfungsi untuk mengirim pesan SMS dengan foto ke nomor telepon yang terhubung dengan robot, pergerakannya tenang dan tidak berisik. Ia dilengkapi juga dengan fitur-fitur yang melindunginya dari benda keras, debu, semprotan air di segala arah (IPX4), kemampuan mengendalikan air dari 0,27 liter per menit sampai 1,44 liter per menit dan kekuatan menyedot air dari lantai 32,56 liter per detik.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)