Lagi, AS Tegaskan Siap Bantu Taiwan Jika Diserang China

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 19:48 WIB
loading...
Lagi, AS Tegaskan Siap Bantu Taiwan Jika Diserang China
Perwakilan tinggi Amerika Serika (AS) di Taiwan, Sandra Oudkirk. Foto/Reuters
A A A
TAIPEI - Amerika Serikat (AS) sekali lagi menegaskan akan membantu Taiwan jika diserang China . Pernyataan terbaru ini muncul setelah China mengumbar kemarahan atas pengakuan Presiden Tsai Ing-wen atas keberadaan pasukan AS di Taiwan.

Perwakilan tinggi Amerika Serika (AS) di Taiwan, Sandra Oudkirk, mengatakan bahwa negaranya berkomitmen untuk membantu Taiwan mempertahankan diri di tengah meningkatnya ketegangan antara Taipei dan Beijing.

Berbicara kepada wartawan pada konferensi pers pertamanya sejak menduduki jabatannya pada Juli, dia menggambarkan hubungan AS dengan Taiwan sebagai hubungan yang "kokoh".

"Amerika Serikat memiliki komitmen untuk membantu Taiwan menyediakan pertahanan dirinya," kata Oudkirk, yang mengepalai Institut Amerika di Taiwan, kedutaan besar AS secara de facto tanpa adanya hubungan diplomatik formal seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/10/2021).

Ketika ditanya apakah Amerika Serikat akan membela Taiwan jika China menyerang, Oudkirk menjawab diplomatis dengan mengatakan kebijakan terhadap Taiwan sudah jelas dan tetap tidak berubah, mengutip beberapa undang-undang AS yang mengatur hubungannya dengan Taiwan.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan CNN yang ditayangkan Kamis, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengkonfirmasi bahwa sejumlah kecil pasukan AS berada di Taiwan untuk melatih tentara Taiwan.



Ketika ditanya lebih detail tentang kehadiran pasukan AS di pulau itu, Oudkirk menolak berkomentar tentang operasi atau pelatihan khusus.

“Kami terlibat dengan mitra kami di Taiwan secara rutin untuk menilai kerentanan, untuk menilai cara kami dapat mendukung Taiwan dalam meningkatkan pertahanan diri sendiri,” katanya.

Pernyataan ini datang ketika ketegangan antara Taiwan dan China, yang tidak mengesampingkan merebut pulau yang diperintah secara demokratis itu dengan paksa, tengah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)
pixels