Turki Tuntut AS Kembalikan Rp20 Triliun dari Program F-35 atau Beri Opsi Lain

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 08:19 WIB
loading...
A A A
Dia menambahkan negara itu dapat membeli pesawat tempur Su-35 atau Su-57 buatan Rusia jika AS menolak menyelesaikan masalah tersebut.

Awal bulan ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Washington telah menawarkan kepada Ankara paket 40 pesawat F-16 baru dan hampir 80 kit modernisasi untuk armada pesawat tempur F-16 yang ada dengan imbalan pembayaran F-35.

Dia mengatakan pekan ini dia akan mengkonfirmasi tawaran itu dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT iklim COP26 mendatang di Glasgow.

Cavusoglu mengatakan kepada CNN Turk bahwa ada "lobi berbeda" yang aktif dalam masalah ini di AS dan mengatakan "sikap" pemerintahan Biden paling penting jika Kongres ingin dibujuk menyetujui kesepakatan.

Sekelompok 11 anggota parlemen dari Partai Demokrat dan Partai Republik dilaporkan menyatakan "rasa keprihatinan yang mendalam" kepada pemerintahan Biden pekan ini tentang potensi penjualan F-16 dan berpendapat Kongres akan memblokir ekspor semacam itu.

Menurut Reuters, yang meninjau surat itu, para politisi mengutip pengumuman Erdogan pada September bahwa Turki akan “membeli tahap tambahan” sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

Surat itu mencatat, “AS tidak dapat mampu berkompromi dengan keamanan nasional kita dengan menjual pesawat ke sekutu perjanjian NATO yang terus berperilaku seperti musuh.”

Washington sebelumnya telah mengangkat momok Moskow menggunakan S-400 untuk mendapatkan info rahasia tentang pesawat tempur F-35 dan juga bersikeras mereka tidak kompatibel dengan sistem NATO.

Namun, Turki telah berulang kali mengatakan bahwa sistem rudal Rusia tidak akan diintegrasikan ke dalam peralatan aliansi NATO apa pun.

Sementara itu, Pentagon mengatakan pada Rabu bahwa kedua negara akan terus mengadakan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah F-35.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)