Israel Perlu Persiapan Setahun Lebih untuk Bisa Serang Iran Secara Total
loading...
A
A
A
Namun, setelah langkah AS, yang mengembalikan sanksi ekonomi yang merusak dan memperburuk pandemi COVID-19 di Iran, Teheran mulai mengurangi komitmennya terhadap kesepakatan itu.
Pada Senin, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Iran telah mulai memperluas pengayaan uraniumnya di pabrik pengayaan bahan bakar Natanz di luar batas yang ditetapkan sendiri sebesar 20%.
Meski demikian, IAEA mencatat Iran tidak benar-benar menyimpan uranium pengayaan yang lebih tinggi.
Membuat bom nuklir membutuhkan kemurnian uranium lebih dari 90%. Teheran bersumpah tidak menginginkan senjata nuklir dan menyangkal tuduhan Iran akan membuatnya.
Bulan lalu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, "pendekatan AS saat ini untuk mengembalikan program nuklir Iran ke dalam kotak" adalah sesuatu yang dia "terima", mengacu pada pembicaraan Wina.
Dia mengharapkan Washington memiliki " Rencana B” jika mereka gagal. Dia secara tidak langsung menyebut serangan sepihak oleh Israel sebagai “Rencana C.”
Pada Senin, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Iran telah mulai memperluas pengayaan uraniumnya di pabrik pengayaan bahan bakar Natanz di luar batas yang ditetapkan sendiri sebesar 20%.
Meski demikian, IAEA mencatat Iran tidak benar-benar menyimpan uranium pengayaan yang lebih tinggi.
Membuat bom nuklir membutuhkan kemurnian uranium lebih dari 90%. Teheran bersumpah tidak menginginkan senjata nuklir dan menyangkal tuduhan Iran akan membuatnya.
Bulan lalu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, "pendekatan AS saat ini untuk mengembalikan program nuklir Iran ke dalam kotak" adalah sesuatu yang dia "terima", mengacu pada pembicaraan Wina.
Dia mengharapkan Washington memiliki " Rencana B” jika mereka gagal. Dia secara tidak langsung menyebut serangan sepihak oleh Israel sebagai “Rencana C.”
(sya)