Mantan Perawat Jepang yang Bunuh 3 Pasien dengan Disinfektan Dituntut Hukuman Mati

Senin, 25 Oktober 2021 - 05:23 WIB
loading...
Mantan Perawat Jepang...
Ilustrasi
A A A
YOKOHAMA - Jaksa menuntut hukuman mati untuk seorang mantan perawat yang dituduh membunuh tiga pasien dengan memasukkan disinfektan ke dalam infus mereka di rumah sakit Yokohama dekat Tokyo, Jepang . Kasus mengerikan ini terjadi pada 2016.

Seperti dilaporkan Japan Today, Minggu (24/10/2021), Ayumi Kuboki (34) telah mengaku sengaja mencampurkan larutan antiseptik ke dalam kantong infus, yang menyebabkan pasien meninggal. Hal ini terungkap dalam persidangan hakim tingkat tinggi di Pengadilan Distrik Yokohama.



Jaksa menunjukkan bahwa sementara terdakwa menunjukkan ciri-ciri autisme, Kuboki sepenuhnya kompeten untuk diadili. Dan, gangguan tersebut tidak mempengaruhi pengambilan keputusannya atau berperan dalam melakukan kejahatan.

Pengacara pembela berpendapat dalam persidangan, bahwa Kuboki memiliki kapasitas diri yang berkurang pada saat kejahatan yang disebabkan oleh skizofrenia.

Menurut dakwaan, Kuboki membunuh tiga pasien rawat inap, yakni Sozo Nishikawa (88), Asae Okitsu (78), dan Nobuo Yamaki (88). Peristiwa ini terjadi di bekas Rumah Sakit Oguchi. Ketiganya dibunuh dengan cara menyuntikkan disinfektan ke dalam kantong infus mereka pada September 2016 dengan tujuan membunuh. mereka.



Jaksa mengatakan, Kuboki mengatur waktu infus sehingga pasien akan meninggal setelah dia sudah tidak bertugas untuk menghindari harus berurusan dengan keluarga atas kematian mereka. "Dia bertindak sangat egois. Meskipun dia dalam posisi untuk melindungi orang-orang yang rentan secara sosial," kata Jaksa.

Menjelang argumen jaksa, putri Nishikawa memberikan pernyataan di depan pengadilan. "Saya hampir tidak bisa berpikir terdakwa merasa menyesal atas apa yang dia lakukan. Saya ingin dia menebus kejahatannya dengan kematian," katanya.

Selama persidangan, Kuboki kerap menjawab pertanyaan Jaksa dengan jawaban, "Saya tidak ingat". Putusan atas tuntutan mati yang dijatuhkan Jaksa akan dikeluarkan pada 9 November mendatang.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ini Hukuman bagi Pelanggar...
Ini Hukuman bagi Pelanggar Ketentuan Haji, Denda Hampir Rp900 Juta hingga Deportasi
Rekomendasi
Panggung Spekta 11 Indonesian...
Panggung Spekta 11 Indonesian Idol XIII Gempar, Finalis Tampil Memukau Bersama Juicy Luicy
Cara Cek Hasil Tes RBB...
Cara Cek Hasil Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
Buruh KBMI Dipastikan...
Buruh KBMI Dipastikan Ikut Peringatan May Day di Monas
Berita Terkini
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
25 menit yang lalu
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
48 menit yang lalu
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
1 jam yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
1 jam yang lalu
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
4 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
5 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved