AS dan Eropa Kutuk Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 02:11 WIB
loading...
AS dan Eropa Kutuk Peluncuran...
Peluncuran rudal balistik Korut dari kapal selam. FOTO/Reuters
A A A
NEW YORK - Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan sejumlah negara Eropa menyampaikan kepada PBB bahwa Korea Utara (Korut) telah menguji tembak rudal balistik tipe baru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM). Ketiga negara itu mengecam Korut yang terus mengembangkan program senjatanya, meski ada sanksi internasional.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (21/10/2021), berbicara kepada media secara terpisah menjelang pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB yang diadakan Rabu, duta besar ketiga negara mengutuk peluncuran itu sebagai "provokasi" baru.



Tanpa berbicara tentang kemungkinan sanksi baru atau tindakan bersama oleh Dewan Keamanan PBB, ketiga duta besar mengaku akan menyerukan sanksi internasional yang ada untuk diterapkan secara lebih efektif.

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield mendesak Korut untuk menahan diri dari provokasi lebih lanjut. Ia menekankan bahwa uji coba rudal balistik adalah kegiatan yang melanggar hukum, yang juga melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.

“Kami juga meminta semua negara anggota untuk memenuhi kewajiban sanksi mereka. Kami Kami sudah memiliki sanksi untuk rezim (Korut). Kami hanya perlu lebih serius tentang penerapan rezim itu. Kita harus fokus pada mereka yang melanggar sanksi,” kata Linda.



Sikap senada diutarakan beberapa negara Eropa. “Kami dengan tegas mengutuk tindakan provokatif ini yang merupakan pelanggaran nyata terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Geraldine Byrne Nason, Duta Besar Irlandia untuk PBB, yang bersama dengan Estonia bergabung dalam konfirmasi peningkatan kemampuan senjata Korut.

Dia mengatakan, peluncuran rudal kapal selam menggarisbawahi peningkatan lanjutan dari program nuklir dan balistik Korut, yang menyatakan ambisinya untuk pada akhirnya memperoleh kemampuan nuklir berbasis laut.

Di sisi lain, Korut menyatakan tes yang dilakukan adalah langkah yang diperlukan untuk pertahanannya sendiri dan menyalahkan AS atas meningkatnya ketegangan di kawasan itu. Korut juga menuduh AS menerapkan "standar ganda" atas pengujian senjata,

"Ini adalah standar ganda yang jelas bahwa Amerika Serikat mencela kami, karena mengembangkan dan menguji sistem senjata yang sama yang sudah atau sedang dikembangkannya. Dan, itu hanya menambah kecurigaan pada ketulusan mereka setelah mengatakan bahwa mereka tidak memiliki permusuhan terhadap kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita negara, KCNA.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Adik Kim Jong-un Kesal...
Adik Kim Jong-un Kesal pada Kapal Induk AS, Ancam Tingkatkan Demonstrasi Kekuatan Nuklir
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah Strategis, Pamer Kemampuan Serangan Balik
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Berita Terkini
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
19 menit yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
6 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
10 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved