Hubungan Iran-Israel Memanas, Pemerintah Teheran Gelar Latihan Udara Nasional
loading...
A
A
A
TEHERAN - Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF) sedang bersiap memulai latihan udara nasional tahunan kesepuluh, dengan nama sandi Fada'eeyan-e Harim-e Velayat, atau "Pembela Suaka Velayat."
Tahun ini, latihan itu digelar di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel yang baru menyetujui anggaran khusus untuk mempersiapkan serangan fasilitas nuklir Iran.
“Latihan akan meluas, melibatkan sebanyak lima pangkalan udara yang tersebar di seluruh negara dan termasuk berbagai macam pesawat dalam inventaris IRIAF,” papar laporan PressTV Iran.
Latihan udara itu dijadwalkan mulai pada Kamis (21/10/2021) dan berlangsung hingga Jumat.
Menurut laporan itu, latihan akan melibatkan pesawat serang serta pencegat, pesawat tak berawak, transportasi dan pesawat pengintai.
Pesawat-pesawat itu akan terbang dari Pangkalan Udara Shahid Babaei di Provinsi Isfahan tengah dan Pangkalan Udara Shahid Fakouri di Provinsi Azarbaijan Timur di ujung barat negara itu, di antara lokasi lainnya.
Berbicara kepada wartawan pada Rabu (20/10/2021), Komandan IRIAF Brigadir Jenderal Hamid Vahedi mengatakan, “Manuver tersebut akan menjadi penilaian kemampuan tempur unit IRIAF, meningkatkan kesiapan pencegat, mempraktikkan implementasi rencana pengintaian dan operasional, dan pembentukan model yang tepat yang sesuai pertempuran kehidupan nyata.”
Tahun ini, latihan itu digelar di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel yang baru menyetujui anggaran khusus untuk mempersiapkan serangan fasilitas nuklir Iran.
“Latihan akan meluas, melibatkan sebanyak lima pangkalan udara yang tersebar di seluruh negara dan termasuk berbagai macam pesawat dalam inventaris IRIAF,” papar laporan PressTV Iran.
Latihan udara itu dijadwalkan mulai pada Kamis (21/10/2021) dan berlangsung hingga Jumat.
Menurut laporan itu, latihan akan melibatkan pesawat serang serta pencegat, pesawat tak berawak, transportasi dan pesawat pengintai.
Pesawat-pesawat itu akan terbang dari Pangkalan Udara Shahid Babaei di Provinsi Isfahan tengah dan Pangkalan Udara Shahid Fakouri di Provinsi Azarbaijan Timur di ujung barat negara itu, di antara lokasi lainnya.
Berbicara kepada wartawan pada Rabu (20/10/2021), Komandan IRIAF Brigadir Jenderal Hamid Vahedi mengatakan, “Manuver tersebut akan menjadi penilaian kemampuan tempur unit IRIAF, meningkatkan kesiapan pencegat, mempraktikkan implementasi rencana pengintaian dan operasional, dan pembentukan model yang tepat yang sesuai pertempuran kehidupan nyata.”