Israel Tutup Jalan di Dekat Jalur Gaza, Perang Baru Bisa Segera Pecah

Rabu, 20 Oktober 2021 - 20:00 WIB
loading...
Israel Tutup Jalan di Dekat Jalur Gaza, Perang Baru Bisa Segera Pecah
Jalanan ditutup di Gaza pada 28 Agustus 2020. Foto/Middle East Monitor
A A A
JALUR GAZA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memerintahkan sejumlah tempat dan jalan di dekat Jalur Gaza untuk ditutup. Tindakan Israel ini dapat memicu perang baru dan serangan tiba-tiba para pejuang Gaza.

Media lokal melaporkan tindakan Israel itu pada Selasa (19/10/2021).

"Pintu masuk ke Black Arrow Monument, Givat HaPa'amon, Giv'at Nizmit, Garden of the Fallen, dan Lone Rider Hill semuanya diblokir," papar pernyataan IDF.



Ynet News melaporkan, “Keputusan itu dibuat setelah penilaian situasional tetapi, pada tahap ini, tidak ada pedoman khusus yang dikeluarkan untuk pemukim Israel yang tinggal di dekat pagar perbatasan nominal dengan Gaza. Namun, pembatasan perjalanan telah diberlakukan.”



Alasan untuk tindakan ini, menurut portal berita itu adalah keputusan pemerintah Israel untuk tidak mematuhi tuntutan Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, selama pembicaraan tidak langsung yang ditengahi Mesir.



Israel melakukan serangan militer 10 hari terhadap warga Palestina di Jalur Gaza pada Mei yang menewaskan lebih dari 260 orang, termasuk 67 anak-anak dan 40 wanita. Ratusan orang lainnya terluka, dan rumah serta fasilitas infrastruktur dasar hancur.

Ketika serangan berakhir, orang-orang Palestina di Gaza menangguhkan kegiatan perlawanan mereka yang sah setelah diberi tahu perantara Mesir, Qatar, dan PBB bahwa Israel akan mengurangi pengepungan selama 15 tahun dan mengizinkan hibah kemanusiaan dari Doha ke wilayah tersebut.

Namun, Israel tidak memenuhi janjinya, meskipun, dalam tekanan dari pejuang Palestina, Israel meredakan pengepungan sebagian dan memungkinkan beberapa dukungan keuangan Qatar ke Gaza.

Kini Israel membuat tindakan baru dengan menutup sejumlah jalan dan lokasi secara sepihak tanpa konsultasi dengan Palestina.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)