Erdogan Kecam 5 Negara Pemenang Perang Dunia II sebagai Penguasa Dunia

Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:03 WIB
loading...
A A A
Dia mengeklaim bahwa, tidak seperti negara-negara Barat, Turki tidak memiliki noda kolonialisme dalam sejarahnya.

Kekaisaran Ottoman, yang digantikan oleh Republik Turki pada tahun 1923, lanjut dia, digunakan untuk memerintah Afrika Utara dan Timur Tengah.

“Sementara dunia dan hampir setiap aspek kehidupan kita berubah, dan diplomasi, perdagangan, dan hubungan internasional mengalami transformasi radikal, kita tidak dapat berpikir bahwa arsitektur keamanan global akan tetap sama,” kata Erdogan dalam pidatonya, seperti dikutip dari TRT, Selasa (19/10/2021).

PBB didirikan oleh kekuatan sekutu yang menang perang setelah kekalahan Nazi Jerman dan Kekaisaran Jepang pada tahun 1945.

Sementara Majelis Umum PBB mencakup semua anggota PBB, Dewan Keamanan PBB memiliki lima anggota tetap dengan hak veto—China, Prancis, Rusia, Inggris dan AS—, dan sepuluh anggota bergilir dipilih untuk masa jabatan dua tahun.

Diplomat Turki Volkan Bozkir, yang memimpin Majelis Umum PBB selama setahun terakhir, telah mengadvokasi Dewan Keamanan PBB yang lebih demokratis, yang akan lebih mencerminkan realitas abad ke-21. Namun, inisiatif tersebut belum mendapatkan banyak daya tarik di dalam organisasi dunia itu.

Setelah Angola, Erdogan dijadwalkan mengunjungi Nigeria dan Togo. Tujuan yang dinyatakan dari turnya adalah untuk memperluas peluang bisnis Ankara di Afrika.

Setelah pertemuan dengan Lourenco, Erdogan mempromosikan pekerjaan konstruksi Turki serta perangkat keras militernya, mencatat secara khusus bahwa Angola tertarik pada drone dan kendaraan lapis baja buatan Turki.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)