ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom di Masjid Syiah Afghanistan

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 11:06 WIB
loading...
ISIS Klaim Dalangi Serangan...
Dampak serangan bom di masjid Syiah Afghanistan. FOTO/Reuters
A A A
KABUL - Kelompok Negara Islam-Khorasan ( ISIS-K ) mengklaim bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di kota Kandahar, Afghanistan , Jumat (15/10/2021). Serangan bom itu menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai puluhan lainnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di saluran Telegramnya, ISIS-K menyatakan bahwa dua pelaku bom bunuh diri melakukan serangan terpisah di berbagai bagian masjid saat para jamaah sedang menunaikan shalat di dalam masjid.



“Pembom bunuh diri pertama meledakkan rompi peledaknya di sebuah lorong masjid, sedangkan pengebom bunuh diri kedua meledakkan rompi peledaknya di tengah masjid," sebut pernyataan itu, seperti dikutip dari New Strait Times, Sabtu (16/10/2021).

Serangan di bagian selatan kota, yang juga merupakan jantung spiritual Taliban, terjadi hanya satu pekan setelah serangan bunuh diri mematikan terhadap jamaah Syiah di sebuah masjid di Kunduz utara, yang juga diklaim oleh kelompok ISIS-K.



Taliban, yang menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus setelah menggulingkan pemerintah yang didukung Amerika Serikat, memiliki catatan tersendiri soal perlakuan pada kaum Syiah.

Tetapi, pemerintah baru yang dipimpin Taliban telah berjanji untuk menstabilkan negara itu. Dan, setelah serangan Kunduz, Taliban berjanji untuk melindungi minoritas Syiah yang sekarang hidup di bawah kekuasaannya.

Syiah diperkirakan membentuk sekitar 10 persen dari populasi Afghanistan. Banyak dari mereka adalah Hazara, sebuah kelompok etnis yang telah dianiaya di Afghanistan selama beberapa dekade.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Profil Calon Panglima...
Profil Calon Panglima Militer Baru AS Jenderal Dan ‘Razin' Caine: Pilot F-16 Klaim Kalahkan ISIS dalam Seminggu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Tembus 3.354 Orang, Junta Militer Batasi Bantuan
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
JK: Pengusaha Tidak...
JK: Pengusaha Tidak Perlu Dibantu Asal Jangan Diganggu
Bintang Squid Game O...
Bintang Squid Game O Yeong Su Divonis 1 Tahun Penjara Kasus Pelecehan Seksual
Nintendo Switch 2: Jadwal...
Nintendo Switch 2: Jadwal Rilis, Harga, dan Alasan Indonesia Belum Kebagian
Berita Terkini
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
51 menit yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
1 jam yang lalu
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
3 jam yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
5 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
6 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved