Buntut Pelanggaran Batas Perairan, Kemhan Rusia Panggil Atase Militer AS

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 10:14 WIB
loading...
Buntut Pelanggaran Batas...
Kapal perusak USS Chafee hendak melanggar perbatasan maritim Rusia. FOTO/Russia Today
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia telah memanggil atase militer Amerika Serikat untuk menjelaskan insiden “tidak profesional”, di mana sebuah kapal perusak AS dilaporkan berusaha melanggar perairan teritorial negara itu.

“Perwakilan Angkatan Bersenjata AS diberitahu tentang posisi militer Rusia sehubungan dengan upaya kapal perusak Angkatan Laut AS, Chafee untuk melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di wilayah Peter the Great Bay pada 15 Oktober,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (15/10/2021).



Kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke milik Armada Pasifik AS berusaha menyeberang ke perairan Rusia sekitar pukul 5 sore waktu setempat pada hari Jumat. Selanjutnya, kapal itu dipaksa keluar jalur oleh kapal anti-kapal selam Angkatan Laut Rusia Admiral Tributs.

“Setelah menerima peringatan, kapla perusak Chafee, alih-alih mengubah arah untuk meninggalkan area tertutup, menaikkan bendera berwarna untuk menunjukkan persiapan helikopter untuk lepas landas dari geladak, yang berarti tidak mungkin mengubah arah dan kecepatan, dan mengambil tindakan melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di Peter the Great Bay,” lanjut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia.

Tindakan "tidak profesional" pelaut Amerika sangat melanggar aturan untuk mencegah tabrakan di laut dan ketentuan perjanjian Rusia-Amerika tentang pencegahan insiden di laut lepas dan di udara, atase AS diberitahu.



Insiden hari Jumat terjadi tiga bulan setelah sebuah kapal perusak Inggris berlayar ke perairan Rusia di lepas pantai Krimea. Kapal itu merencanakan aksi tersebut untuk menunjukkan keyakinan Inggris bahwa semenanjung itu adalah bagian dari Ukraina. Angkatan Laut Rusia menanggapi dengan tembakan peringatan dan mengirim jet pencegat, dan Kremlin mengatakan bahwa provokasi berikutnya akan dibalas dengan tembakan langsung.

Dalam insiden serupa pada November 2020, kapal perusak Angkatan Laut AS John S. McCain juga menyerbu perairan Rusia di Peter the Great Bay, dan dikejar oleh kapal perusak Rusia Laksamana Vinogradov, yang mengancam akan menabrak kapal Amerika jika tidak mengubah arah.

Angkatan Laut AS pada saat itu mengklaim bahwa McCain sedang melakukan operasi "kebebasan navigasi" untuk menantang "klaim maritim berlebihan" Rusia.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)