China Kirim 3 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa, Salah Satunya Wanita
loading...
A
A
A
BEIJING - China akan meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak, Shenzhou-13, pada Sabtu (16/10/2021) siang waktu setempat. Pesawat yang membawa tiga astronot itu akan diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China.
Tiga astronot yang akan mengawaki Shenzhou-13 adalah Zhai Zhiguang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu. Mereka akan tinggal dan bekerja selama enam bulan di stasiun luar angkasa yang sedang dibangun di negara itu. Ini akan menjadi misi luar angkasa terlama yang pernah dilakukan China.
“Ketiganya akan tinggal di orbit selama enam bulan, yang akan menjadi durasi reguler untuk mengikuti astronot China untuk bekerja dan tinggal di stasiun luar angkasa,” kata Lin Xiqiang, Wakil Direktur Badan Antariksa Berawak China (CMSA), seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (15/10/2021).
Komandan misi ini dipercayakan pada Zhai Zhigang (55), mantan pilot pesawat tempur yang melakukan perjalanan luar angkasa pertamanya dalam misi Shenzhou-7 pada 2008. Ia mengatakan, tim akan melakukan perjalanan ruang angkasa "lebih kompleks" daripada misi sebelumnya.
"Cinta saya untuk terbang, cinta saya untuk profesi saya, dan cinta saya untuk industri kedirgantaraan tanah air saya telah menginspirasi saya," kata Zhigang.
Sementara Wang Yaping, yang akan menjadi menjadi astronot wanita China pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa China, mengaku akan memberikan kuliah dari luar angkasa. Yaping mendapatkan gelar guru ruang angkasa pertama China setelah menyampaikan kuliah sains yang disiarkan televisi kepada lebih dari 60 juta anak sekolah selama misi Shenzhou-10 pada 2013.
“Saya akan memberikan kuliah baru selama misi Shenzhou-13 dan mendorong siswa China untuk mengemukakan apa yang ingin mereka ketahui tentang luar angkasa,” ujarnya. Yaping juga mengungkapkan, ini akan menjadi pertama kalinya bagi astronot China merayakan Festival Musim Semi di luar angkasa.
Menurut CMSA, misi Shenzhou-13 akan mencakup dua atau tiga kegiatan ekstravehicular, pemasangan perangkat penting untuk lengan mekanik serta berbagai eksperimen dan aplikasi sci-tech. Tim Shenzhou-13 telah menerima pelatihan khusus dan membuat persiapan penuh untuk misi yang akan datang.
Tiga astronot yang akan mengawaki Shenzhou-13 adalah Zhai Zhiguang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu. Mereka akan tinggal dan bekerja selama enam bulan di stasiun luar angkasa yang sedang dibangun di negara itu. Ini akan menjadi misi luar angkasa terlama yang pernah dilakukan China.
“Ketiganya akan tinggal di orbit selama enam bulan, yang akan menjadi durasi reguler untuk mengikuti astronot China untuk bekerja dan tinggal di stasiun luar angkasa,” kata Lin Xiqiang, Wakil Direktur Badan Antariksa Berawak China (CMSA), seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (15/10/2021).
Komandan misi ini dipercayakan pada Zhai Zhigang (55), mantan pilot pesawat tempur yang melakukan perjalanan luar angkasa pertamanya dalam misi Shenzhou-7 pada 2008. Ia mengatakan, tim akan melakukan perjalanan ruang angkasa "lebih kompleks" daripada misi sebelumnya.
"Cinta saya untuk terbang, cinta saya untuk profesi saya, dan cinta saya untuk industri kedirgantaraan tanah air saya telah menginspirasi saya," kata Zhigang.
Sementara Wang Yaping, yang akan menjadi menjadi astronot wanita China pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa China, mengaku akan memberikan kuliah dari luar angkasa. Yaping mendapatkan gelar guru ruang angkasa pertama China setelah menyampaikan kuliah sains yang disiarkan televisi kepada lebih dari 60 juta anak sekolah selama misi Shenzhou-10 pada 2013.
“Saya akan memberikan kuliah baru selama misi Shenzhou-13 dan mendorong siswa China untuk mengemukakan apa yang ingin mereka ketahui tentang luar angkasa,” ujarnya. Yaping juga mengungkapkan, ini akan menjadi pertama kalinya bagi astronot China merayakan Festival Musim Semi di luar angkasa.
Menurut CMSA, misi Shenzhou-13 akan mencakup dua atau tiga kegiatan ekstravehicular, pemasangan perangkat penting untuk lengan mekanik serta berbagai eksperimen dan aplikasi sci-tech. Tim Shenzhou-13 telah menerima pelatihan khusus dan membuat persiapan penuh untuk misi yang akan datang.