Waswas Reaktor Nuklirnya Dibom Israel, Iran Mengadu ke PBB

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 08:49 WIB
loading...
Waswas Reaktor Nuklirnya...
Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi mengirim surat aduan ke DK PBB setelah Israel mengancam akan menyerang reaktor nuklir Iran. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran waswas reaktor nuklirnya akan dibombardir militer Israel setelah rezim Zionis mengeklaim berhak menggunakan kekuatannya untuk mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir. Teheran, melalui suratnya, mengadukan kekhawatirannya itu kepada kepala Dewan Keamanan PBB.

Surat yang ditulis Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi diajukan pada hari Kamis (14/10/2021).



“Kami memperingatkan rezim Zionis terhadap kesalahan perhitungan atau petualangan militer yang menargetkan Iran dan program nuklirnya,” bunyi surat Dubes Ravanchi yang diterbitkan oleh kantor berita Tasnim, Jumat (15/10/2021).

Dia menuduh Israel mengambil ancaman provokatif dan petualangan militer ke tingkat yang mengkhawatirkan.

"Ancaman sistematis dan eksplisit oleh rezim Zionis membuktikan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan teroris terhadap program nuklir damai [Iran] di masa lalu," lanjut surat diplomat Teheran tersebut.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Yair Lapid bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Abdullah bin Zayed di Washington pada hari Rabu. Lapid mengatakan Israel berhak menggunakan kekuatan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

“Pilihan lain akan ada di atas meja jika diplomasi gagal,” kata Lapid. “Dengan mengatakan opsi lain, saya pikir semua orang mengerti—di sini, di Israel, di Emirat [Uni Emirat Arab], dan di Teheran—apa yang kami maksud.”

Dia menambahkan bahwa, sebagai putra korban Holocaust, dia dan Blinken tahu ada saat-saat ketika negara harus menggunakan kekuatan untuk melindungi dunia dari kejahatan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Rofiah Wujudkan Semangat...
Rofiah Wujudkan Semangat Kartini dengan Gerakkan Ekonomi Desa
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
Berita Terkini
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
2 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
4 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
5 jam yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
6 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved