Waswas Reaktor Nuklirnya Dibom Israel, Iran Mengadu ke PBB

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 08:49 WIB
loading...
A A A
Dalam sambutannya sendiri, Blinken mengatakan: “Kami terus percaya bahwa diplomasi adalah cara yang paling efektif.”

“(Tapi) kami siap untuk beralih ke opsi lain jika Iran tidak mengubah arah," katanya.

Pernyataan itu muncul di tengah dorongan untuk melanjutkan pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir atau JCPOA 2015 antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia. AS di bawah Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018 dan sejak itu menerapkan kembali sanksinya terhadap Teheran.

“Setiap hari berlalu, dan penolakan Iran untuk terlibat dengan itikad baik, landasan pacu semakin pendek,” kata Blinken. “Waktu semakin singkat. Kami semakin dekat ke titik di mana kembali ke kepatuhan dengan JCPOA tidak akan dengan sendirinya merebut kembali manfaat dari JCPOA.”

Presiden AS Joe Biden, yang menjabat sejak Januari 2021, telah mengisyaratkan kesediaan untuk kembali ke kesepakatan 2015, yang memberi Iran keringanan sanksi ekonomi dengan imbalan batasan yang jelas pada kegiatan nuklirnya.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)