Pria Penyelamat Biden di Afghanistan Tahun 2008 Kabur dari Taliban

Rabu, 13 Oktober 2021 - 01:14 WIB
loading...
A A A
Sekitar 13 tahun kemudian, Khalili tidak bisa mendapatkan aplikasinya untuk beremigrasi ke Amerika Serikat yang diproses tepat waktu untuk dievakuasi ketika Taliban merebut kekuasaan.

"Halo Tuan Presiden: Selamatkan saya dan keluarga saya," katanya seperti dikutip WallStreet Journal pada akhir Agustus lalu, ketika evakuasi udara sekitar 120.000 orang yang melarikan diri dari negara itu berakhir.

Sebagai tanggapan, Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pemerintah akan membantunya.

“Kami akan mengeluarkan Anda. Kami akan menghormati layanan Anda," katanya.

Setelah evakuasi udara berakhir, Khalili dan keluarganya bersembunyi di sebuah rumah persembunyian di Kabul, dengan bantuan warga Afghanistan-Amerika dan veteran AS.

Tidak dapat naik pesawat pengungsi dari Mazar-i-Sharif, sebagian karena mereka tidak memiliki paspor Afghanistan, Khalili dan keluarganya melakukan perjalanan darat secara diam-diam selama dua hari ke perbatasan Pakistan, yang mereka lewati pada 5 Oktober.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Departemen Luar Negeri AS sedang mempercepat rencana untuk menyediakan keluarganya dengan visa imigrasi khusus untuk pergi ke Amerika Serikat.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)