Pembelot Sebut Korut Punya Mata-mata di Istana Presiden Korsel

Selasa, 12 Oktober 2021 - 20:47 WIB
loading...
A A A
Menurut Kuk-song, pemimpin Korut sebelumnya, Kim Jong-il, memerintahkan pelatihan personel baru pada 1980-an untuk mempersiapkan perang siber.



"Universitas Moranbong akan memilih siswa paling cerdas dari seluruh negeri dan menempatkan mereka melalui enam tahun pendidikan khusus," ujarnya.

Terkait pasukan siber ini, pejabat keamanan Inggris percaya bahwa unit Korut yang dikenal sebagai Lazarus Group berada di balik serangan siber yang melumpuhkan bagian dari NHS dan organisasi lain di seluruh dunia pada tahun 2017. Kelompok yang sama diyakini telah menargetkan Sony Pictures dalam peretasa profil tinggi pada tahun 2014.

Kim Kuk-song mengatakan kantor itu dikenal sebagai Kantor Penghubung 414. "Secara internal, kami menjulukinya Pusat Informasi Kim Jong-il'," ungkapnya.

Lebih jauh dia mengklaim memiliki saluran telepon langsung ke pemimpin Korut.

"Orang-orang mengatakan agen-agen ini berada di China, Rusia, dan negara-negara Asia Tenggara, tetapi mereka juga beroperasi di Korea Utara sendiri. Kantor itu juga menjaga komunikasi antara agen mata-mata Korea Utara," pungkasnya.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)