Ajaib, Pria Ini Masih Bisa Jalan Santai Usai Jatuh dari Gedung 9 Lantai
loading...
A
A
A
"Saya berpikir, terima kasih Tuhan, mungkin membantu dia mengenakan jaket berbulu," imbuhnya.
Saksi mata mengatakan kepada New York Post bahwa pria - yang menolak menyebutkan namanya dan bekerja sama dengan pihak berwenang - tidak bekerja di dalam gedung dan mengatakan mereka tidak yakin mengapa dia ada di sana.
Saksi lain Mark Bordeaux (50) bekerja di dalam gedung dan berada di lokasi tak lama setelah insiden itu.
"Dia jatuh ke dalam mobil melalui sunroof, kemudian turun dari mobil dan jatuh ke tanah. Dia mencoba untuk bangun tetapi orang-orang mencoba untuk membuatnya tetap di bawah. 'Kamu tidak tahu betapa terlukanya kamu'," katanya.
"Jadi dia tetap di sana sampai polisi dan ambulans datang. Dia terus berkata, 'Tinggalkan aku sendiri, aku ingin mati'," imbuhnya.
"Anda melihat salah satu lengannya jelas patah, tapi dia sadar, dia bergerak. Dia ingin mati. Itu agendanya. Tapi Tuhan berkehendak lain," ujarnya.
Juru bicara Jersey City Kimberly Wallace-Scalcione mengatakan pria itu diyakini jatuh dari jendela yang terbuka di gedung dengan ketinggian 100 kaki dan berada dalam kondisi kritis.
"Polisi telah meluncurkan penyelidikan tetapi tidak percaya ada keadaan yang mencurigakan," menurut Wallace-Scalcione.
Saksi mata mengatakan kepada New York Post bahwa pria - yang menolak menyebutkan namanya dan bekerja sama dengan pihak berwenang - tidak bekerja di dalam gedung dan mengatakan mereka tidak yakin mengapa dia ada di sana.
Saksi lain Mark Bordeaux (50) bekerja di dalam gedung dan berada di lokasi tak lama setelah insiden itu.
"Dia jatuh ke dalam mobil melalui sunroof, kemudian turun dari mobil dan jatuh ke tanah. Dia mencoba untuk bangun tetapi orang-orang mencoba untuk membuatnya tetap di bawah. 'Kamu tidak tahu betapa terlukanya kamu'," katanya.
"Jadi dia tetap di sana sampai polisi dan ambulans datang. Dia terus berkata, 'Tinggalkan aku sendiri, aku ingin mati'," imbuhnya.
"Anda melihat salah satu lengannya jelas patah, tapi dia sadar, dia bergerak. Dia ingin mati. Itu agendanya. Tapi Tuhan berkehendak lain," ujarnya.
Juru bicara Jersey City Kimberly Wallace-Scalcione mengatakan pria itu diyakini jatuh dari jendela yang terbuka di gedung dengan ketinggian 100 kaki dan berada dalam kondisi kritis.
"Polisi telah meluncurkan penyelidikan tetapi tidak percaya ada keadaan yang mencurigakan," menurut Wallace-Scalcione.