Menhan Taiwan: Situasi Taiwan-China Saat Ini Paling Suram dalam 4 Dekade

Rabu, 06 Oktober 2021 - 16:46 WIB
loading...
Menhan Taiwan: Situasi...
Hubungan China dan Taiwan saat ini paling suram dalam empat dekade. Foto/Ilustrasi
A A A
TAIPEI - Hubungan militer Taiwan dengan Beijing telah jatuh ke titik terendah dalam empat dekade. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng menyusul serangkaian rekor serangan jet China ke zona pertahanan udara Taipei.

"Untuk militer, situasi saat ini adalah yang paling suram dalam lebih dari 40 tahun sejak saya bergabung dengan kemiliteran," kata Chiu Kuo-cheng kepada parlemen ketika sekitar 150 pesawat tempur China telah melanggar zona pertahanan udara Taiwan sejak Beijing memperingati Hari Nasionalnya pada Jumat.

Serangan itu telah memicu kritik oleh Washington dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memperingatkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Selasa tentang bencanabesar jika pulau itu jatuh ke China.



Chiu memperingatkan bahwa sedikit kecerobohan atau salah perhitungan dapat memicu krisis di Selat Taiwan. Ia menambahkan bahwa Beijing akan berada dalam posisi untuk meluncurkan serangan skala penuh pada tahun 2025.

"Sekarang sudah bisa tapi harus menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan dan hasil seperti apa yang ingin dicapai. Setelah 2025 biaya dan kerugian akan diturunkan seminimal mungkin," kata Chiu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/10/2021).



Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, yang memandang pulau demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai wilayahnya yang akan diambil kembali suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.

Presiden Xi Jinping, yang menyebut perebutan Taiwan "tak terhindarkan," juga menggambarkan hubungan antara China dan Taiwan sebagai "suram" dalam sebuah surat kepada pemimpin oposisi utama Taiwan yang baru terpilih pekan lalu.

Beijing telah meningkatkan tekanan militer, diplomatik dan ekonomi sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai presiden pada 2016 karena ia memandang pulau itu sudah merdeka dan bukan bagian dari "satu China".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Suzuki Akui Penjualan...
Suzuki Akui Penjualan Mobil Hybrid Kalah dari Listrik
7 Perubahan dalam Tubuh...
7 Perubahan dalam Tubuh setelah Berhenti Konsumsi Gula 14 Hari
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Berita Terkini
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
42 menit yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
3 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
5 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
6 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
7 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
8 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved