Bank of America, Southwest Airlines, Zoom, dan Snapchat Ikut Down: Siapa Perusaknya?
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Banyak aplikasi dan situs website terbesar di dunia, termasuk untuk bank dan maskapai penerbangan, menghadapi serangkaian pemadaman (down) dalam waktu beberapa jam. Kejadian itu memicu kepanikan di kalangan netizen.
Sejumlah orang ingin mengetahui siapa yang merusak internet.
Saat gangguan mempengaruhi sejumlah platform media sosial populer seperti Twitter, Reddit, Facebook, Instagram dan SnapChat, perusahaan lain yang lebih signifikan juga menghadapi masalah teknologi besar pada Senin (4/10/2021), seperti Bank of America, Southwest Airlines, situs jaringan profesional LinkedIn dan pertukaran cryptocurrency Coinbase.
Semua itu ikut down menurut pelacak pemadaman DownDetector.
“Masalah di Facebook menandai pemadaman terbesar yang pernah kami lihat di DownDetector, dengan lebih dari 10,6 juta laporan masalah dari seluruh dunia," papar laporan DownDetector.
Namun, Facebook dan Instagram tampaknya telah hidup kembali, setelah tidak aktif selama sekitar enam jam.
Aplikasi obrolan seperti Zoom dan Telegram, serta Gmail, di antara layanan email yang paling banyak digunakan di dunia, juga dilaporkan terjebak dalam krisis internet.
Sejumlah orang ingin mengetahui siapa yang merusak internet.
Saat gangguan mempengaruhi sejumlah platform media sosial populer seperti Twitter, Reddit, Facebook, Instagram dan SnapChat, perusahaan lain yang lebih signifikan juga menghadapi masalah teknologi besar pada Senin (4/10/2021), seperti Bank of America, Southwest Airlines, situs jaringan profesional LinkedIn dan pertukaran cryptocurrency Coinbase.
Semua itu ikut down menurut pelacak pemadaman DownDetector.
“Masalah di Facebook menandai pemadaman terbesar yang pernah kami lihat di DownDetector, dengan lebih dari 10,6 juta laporan masalah dari seluruh dunia," papar laporan DownDetector.
Namun, Facebook dan Instagram tampaknya telah hidup kembali, setelah tidak aktif selama sekitar enam jam.
Aplikasi obrolan seperti Zoom dan Telegram, serta Gmail, di antara layanan email yang paling banyak digunakan di dunia, juga dilaporkan terjebak dalam krisis internet.