Suriah Kini Bisa Mengakses Data Interpol, Para Pengkritik Rezim Khawatir

Selasa, 05 Oktober 2021 - 16:11 WIB
loading...
Suriah Kini Bisa Mengakses...
Seseorang melintasi logo Interpol di kantor riset dan pengembangan di Singapura. Foto/REUTERS
A A A
DAMASKUS - Suriah kini telah diterima kembali ke jaringan komunikasi Interpol. Perkembangan ini memicu kekhawatiran bahwa Suriah dapat mencoba menggunakan akses tersebut untuk menekan para pembangkang di seluruh dunia.

Menurut kantor media Interpol yang berbicara kepada outlet berita, The New Arab pada Senin (4/10/2021), "Damaskus telah diberikan akses ke jaringan komunikasi kepolisian global yang aman dari organisasi tersebut."

Akses itu akan memungkinkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memantau database rahasia organisasi kepolisian internasional dan untuk berkomunikasi dengan negara-negara anggota lainnya.



Itu artinya, Suriah dapat memburu para pembangkang yang mencari perlindungan di negara lain.



Suriah juga akan memiliki kemampuan mengeluarkan “pemberitahuan merah” bagi individu, yang merupakan permintaan bagi negara-negara anggota lain untuk menemukan, menangkap, dan mengekstradisi individu-individu tersebut.



Apakah permintaan tersebut diterima atau ditindaklanjuti, tergantung pada masing-masing negara dan hubungan mereka dengan negara yang mengeluarkan permintaan tersebut.

Terlepas dari kenyataan bahwa red notice harus melalui Sekretariat Jenderal Interpol dan disaring melalui proses penyaringan untuk mencegah dikeluarkannya red notice yang bermotif politik, proses tersebut dilaporkan cacat dan jarang sekali red notice tersebut ditolak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
May Day Bareng Ribuan...
May Day Bareng Ribuan Buruh di Monas: Prabowo dan Harapan Baru untuk Pekerja
Industri Besi dan Baja...
Industri Besi dan Baja Menuju Emisi Nol Bersih, Kadin Net Zero Hub Perkuat Pendampingan
Ini Identitas Korban...
Ini Identitas Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Travel Bhineka di Tol Cisumdawu
Berita Terkini
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
56 menit yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
1 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
2 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
3 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
4 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved