Mossad Gagal Temukan Tentara Israel yang Ditangkap di Lebanon 35 Tahun Silam

Selasa, 05 Oktober 2021 - 09:39 WIB
loading...
Mossad Gagal Temukan...
Ron Arad, tentara Israel yang ditangkap gerilyawan Lebanon saat misi pengeboman dengan jet tempur tahun 1986. Foto/Israeli Air Force
A A A
TEL AVIV - Operasi Mossad untuk menemukan tentara Israel Ron Arad yang ditangkap kelompok gerilyawan di Lebanon tahun 1986 mengalami kegagalan.

Itu diakui kepala badan intelijen Israel tersebut, David Barnea, yang dikutip Channel 12 dalam pertemuan internal.



“Itu adalah operasi yang berani, heroik, kompleks, tetapi gagal. Kami gagal," kata Barnea, yang dilansir Times of Israel, Selasa (5/10/2021).

Operasi Mossad itu awalnya dibocorkan Perdana Menteri Naftali Bennett dalam pertemuan dengan Parlemen setempat pada hari Senin. Bennett tidak merinci detail tentang operasi itu, termasuk berhasil atau tidak.

Pejabat pertahanan Israel yang menolak disebutkan namanya mengatakan operasi itu semestinya jangan dipublikasikan.

“Lebih baik tidak dipublikasikan. Sayangnya tidak ada terobosan di sini,” katanya.

Arad, seorang tentara yang bertugas sebagai navigator Angkatan Udara Israel, berupaya menyelamatkan pesawat tempur yang jatuh di atas Lebanon selama misi pengeboman 1986.

Awalnya ditawan oleh gerilyawan Amal Lebanon, dia secara luas dianggap tidak lagi hidup. Dia terakhir terdengar masih hidup pada tahun 1988.

“Itu adalah operasi yang kompleks dan berskala luas. Hanya itu yang bisa dikatakan saat ini,” kata Bennett dalam sambutannya dalam pleno Knesset atau Parlemen.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)