Luncurkan Hwasong-8, Korea Utara Gabung dalam Perlombaan Rudal Hipersonik

Rabu, 29 September 2021 - 18:44 WIB
loading...
Luncurkan Hwasong-8, Korea Utara Gabung dalam Perlombaan Rudal Hipersonik
Luncurkan Hwasong-8, Korea Utara gabung dalam perlombaan rudal hipersonik. Foto/Al Jazeera.
A A A
SEOUL - Media milik pemerintah Korea Utara (Korut), KCNA, melaporkan Pyongyang telah melakukan uji coba rudal hipersonik yang baru dikembangkan pada awal pekan ini. Kenyataan ini membuat Korut bergabung dalam perlombaan rudal hipersonik yang dipimpin oleh kekuatan militer utama dunia untuk menyebarkan sistem senjata canggih.

"Korut diketahui menembakkan rudal itu dari pantai timurnya ke arah laut," kata militer Korea Selatan (Korsel) pada hari Selasa, ketika Pyongyang meminta Amerika Serikat (AS) dan Korsel untuk membatalkan "standar ganda" mereka pada program senjata untuk memulai kembali pembicaraan diplomatik.

Korut terus mengembangkan sistem persenjataannya di tengah kebuntuan pembicaraan yang bertujuan untuk membongkar persenjataan nuklir dan rudal balistiknya dengan imbalan keringanan sanksi AS.

Tidak seperti rudal balistik yang terbang ke luar angkasa sebelum kembali pada lintasan curam, senjata hipersonik terbang menuju target di ketinggian yang lebih rendah dan dapat mencapai lebih dari lima kali kecepatan suara – atau sekitar 6.200 km per jam.



"Rudal hipersonik Korea Utara berada pada tahap awal pengembangan yang dinilai berdasarkan kecepatan yang terdeteksi dan data lainnya, dan akan membutuhkan periode waktu yang cukup lama hingga dapat digunakan dalam pertempuran," kata Kepala Staf Gabungan Korsel seperti dikutip dari NBC News, Rabu (29/9/2021).

Dalam laporannya, KCNA menayatakan pengembangan sistem senjata meningkatkan kemampuan pertahanan Korut, menggambarkan rudal hipersonik sebagai "senjata strategis."

Menurut laporan tersebut, Pemimpin Korut Kim Jong-un tidak memeriksa peluncuran.

“Dalam uji peluncuran pertama, para ilmuwan pertahanan nasional mengkonfirmasi kontrol navigasi dan stabilitas rudal,” kata laporan itu.

Dikatakan rudal, yang disebut Hwasong-8, dilakukan untuk target teknisnya termasuk kemampuan manuver pemandu dan karakteristik penerbangan meluncur dari hulu ledak meluncur hipersonik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)